My Only Ecan || Haidar Ecandra [✓]

48. Insecure 🐻

☀️☀️☀️

"A'a.." panggil Lea.

Lea menemukan suaminya sedang berkutat dengan masakannya. Lea langsung menghampiri Candra dan menatap Candra. "Ih kalo masak tuh ngomong kek, aku biar belajar."

"Oh iya maaf, soalnya tadi kamu ngurus Hagi yaudah aku masak sendiri aja," ucap Candra sambil memotong bumbu nya lalu ia masukkan ke dalam wajan.

"A'a masak apa?" tanya Lea.

"Kayak beef teriyaki gitu, mau? Hagi biar makan banyak makannya aku masakin kesukaannya dia. Kamu mau yang lain?" tanya Candra. Lea menggelengkan kepalanya, "tapi perasaan kita makan ini 4 kali seminggu loh apa gak bosen?"

"Oh iya ya. Nanti ntar kamu mau apa nanti aku ajarin."

Lea mengangguk, ia sedang memikirkan ingin makan apa. "Rendang," ucapnya tiba-tiba.

"Hah? Emang daging nya ada?" tanya Candra.

"Entah."

"Gak ada daging nya, ayam panggang aja mau?" tanya Candra. Lea mengangguk lalu menatap beef teriyaki yang sedang dimasak diatasi wajan. "Kamu kenapa bisa masak sih?" tanya Lea random.

Candra terkekeh mendengar pertanyaan yang dilontarkan Lea tiba-tiba. "Aku dulu sebelum buka Cafe kan kerja jadi juru masak di salah satu warung makan. Gak sih dari SMA pun aku udah bisa masak, biasa apa-apa dulu suruh masakin buat bocil-bocil."

"Dari dulu ya?" tanya Lea.

"Heeum."

"Aku dari dulu masuk dapur aja gak boleh."

Candra menoleh, "loh kenapa? Justru kamu tuh cewek harusnya sering-sering ke dapur."

"Aku dulu di manja A'.. dikit-dikit gak boleh, apa-apa minta tolong ke pembantu gitu. Agak aneh emang waktu aku semenjak nikah sama kamu," ujar Lea dengan nada memelas.

"Salah sih itu, harusnya ya walaupun mau kamu punya pembantu atau gak seenggak nya masuk dapur boleh gitu. Maaf ya bukan jelek-jelek in, aku kurang suka didikan kayak gitu."

Lea mengangguk, "aku juga gak suka sebenernya. Kayak dulu aku mikir gitu kenapa aku gak kayak orang lain yang apa-apa dibolehin. Kayak Sekar sama Windy itu mereka kemana aja boleh."

"Apa karena mereka sederhana, aku kaya?" gumam Lea.

"Gak Le, kayak gitu tergantung orang tua nya sama diri nya sendiri. Aku bukan nyalahin atau gimana, menurutku mami mu dulu caranya salah didik kamu."

Lea mengangguk, ia hanya menatap Candra yang sedang kesana kemari. "Mami itu terlalu manja in aku, trus aku nya kurang suka. Kalo sekali nolak trus bikin rules sendiri nanti bakal dimarahin."

"Lea," panggil Candra. Lea udah was-was kalo suaminya panggil dia pakek nama kayak gini. "Kenapa A'?" tanya Lea.

"Aduh gimana ya ngomongnya."

"Kenapa?"

"Aku paham kalo pola pikir mu sama pola pikir ku itu beda, tapi. nanti di sesuaikan. Karena udah ada Hagi trus dia juga udah mulai ngerti ini itu, satu pokoknya ini ya aku gak mau dia jadi manja, jadi tolong jangan di manja ya?"