My Only Ecan || Haidar Ecandra [✓]

4. Matchmaking from Bunda 🐻

Happy Reading....

☀️

☀️
☀️

"Ck! Apa sih? Lepasin gue Zaidan!" bentak Lea memberontak Zaidan.

"Dengerin dulu Lea, itu bukan aku sumpah."

Lea menatap tajam Zaidan lalu menarik kerah baju pria itu. "Apa? Lo mau nyalahin Arkan sama temen-temennya? Gak usah nyalahin mereka, gue yang tau sendiri. Ternyata Juna bener, gue salah milih orang dan gue gak salah milih temen. Gue bener milih temen kayak Sekar, Windy, Lana, Juna, Rey, Arkan bahkan Candra. Gue rugi pacaran sama lo, dan gue merasa beruntung temenan sama temen yang tepat pilihan gue. Gak kayak geng lo busuk!!"

Zaidan mengangkat tangannya ingin menampar Lea tapi tangannya tertahan oleh Candra yang sudah berdiri di belakang Zaidan. Lea melepaskan kerah baju Zaidan lalu menatap Candra. "Zaidan, Lea... maaf gue gak mau ikut campur atau apa. Dan, lo gak boleh main tangan sama cewe. Apa keuntungan lo nampar cewek kayak Lea? Orang yang salah lo Lea gak ada salah kenapa dia yang kena hah?" bela Candra.

"Lo gak usah ikut campur ya cupu!"

"Dan, gak usah ngata-ngata in Candra," ucap Lea.

Zaidan mengeluarkan smirk nya. "Lo suka sama cowo kek dia Le? Dia tuh gak sederajat sama lo Le. Malu dong ngapain sama cowok kek dia."

"Ngapain lo bawa-bawa privasi nya Candra hah? Bahkan gue kalo disuruh milih lo atau Candra gue bakal pilih Candra, lo tuh busuk!" 

Candra hanya diam enggan untuk membuka mulutnya. "Lea... Lea... cewek bodoh emang. Mamah lo gak bakal ngerestui sama cowok miskin kek dia, bapaknya aja bukan pekerja di perusahaan gedhe."

"Dan, lo kalo mau ngehina gue silahkan tapi jangan pernah bawa-bawa keluarga gue. Lagian gak ada hubungannya sama lo, iya gue gak sederajat sama kayak lo sama Lea, tapi gue udah bersyukur gak kayak lo berlebihan gak pernah mensyukuri apa yang Tuhan berikan," sindir Candra. Zaidan menarik kerah bajunya Candra lalu menatap tajam pria itu.

"ZAIDAN! LEPASIN CANDRA BODOH, DIA GAK SAL-"

PLAKK!

Lea membulatkan matanya saat melihat Candra di tampar dengan keras oleh Zaidan. Lea menarik tangan Candra dengan pelan lalu melihat wajahnya, ujung bibir Candra hingga berdarah karena tamparan keras dari Zaidan. Lea memukul lengan Zaidan dengan keras, tapi pria itu tak peduli dan pergi. Lea menghampiri Candra yang sedari tadi hanya diam sambil memegang ujung bibirnya yang mengeluarkan darah. 

"Can, gue minta maaf. Ke UKS yok gue anter ya Can? Gue obati luka lo, gue bener-bener minta maaf plis," ucap Lea memohon dan meminta maaf kepada Candra.

"Gak usah Le, gapapa kok. Maaf gue ikut campur urusan lo sama Zaidan."

"Enggak, gue yang makasih banget kalo gak ada lo pasti gue udah di tampar sama dia. Ayok gue anter ke UKS," ajak Lea.

"Gue bisa sendiri. Ati-ati Le, gue duluan." Candra pergi meninggalkan Lea yang sedang di selimuti rasa bersalah kepada Candra. 

Lea sebenernya ingin menyusul Candra tapi enggak jadi karena Sekar memanggilnya. "LEA WOI! LO KATANYA TADI DI APA-APA IN SAMA ZAIDAN BRENG SHAKE HAH?!!" teriak Sekar dengan khawatirnya.