6

103 21 0
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Happy Reading 🐰


"Ih Dob jangan gangguin gw masak"

Doyoung menghiraukan perkataan Jiyeon, lelaki itu kembali mengoleskan tepung terigu ke pipi gadis yang tengah memotong berbagai sayuran.

Jiyeon yang sedari tadi menjadi bahan gangguan Doyoung pun merasa jengah, gadis itu menatap lelaki yang kini tertawa puas melihat karyanya di wajah Jiyeon.

"Diem atau pisau melayang" ancam Jiyeon

Menatap Jiyeon ngeri dan menurunkan tangannya yang terdapat adonan bakwan yang hendak ia oleskan ke hidung sahabatnya.

"Galak banget sih, pantesan ga ada yang mau sama lo"

Jiyeon mencibir Doyoung dan hanya dibalas juluran lidah oleh lelaki itu, ekspresi Doyoung sangat mengesalkan untuknya sehingga ia hanya menatap tajam kearah lelaki yang berdiri disampingnya.

Melampiaskan kekesalannya kepada sayuran yang tengah ia iris tetapi bukannya mengiris sayuran justru Jiyeon malah tidak sengaja menggores jari telunjuknya dan membuat jari telunjuknya itu terluka.

Decakan sebal keluar dari mulut Doyoung, lelaki berparas tampan itu menarik pelan tangan sahabatnya untuk melihat luka yang disebabkan oleh goresan pisau dapur.

"Makanya kalo lagi ngiris itu hati hati jangan sampe kena tangan lo, bedarah kan"

Doyoung mengobati jari telunjuk Jiyeon yang terluka dengan telaten setelah mengobatinya, Doyoung langsung mengambil alih sayuran yang harus di iris.

"Duduk aja sana, gw ga mau lo luka lagi"

Tanpa mengucapkan sepatah katapun ia langsung menuruti perintah lelaki yang tengah berkutat dengan sayuran tersebut.

"Dob, adonannya belum gw kasih garam"

Mengerti akan maksud gadis itu, Doyoung mengacungkan jempolnya dan memasukan garam kedalam adonan tersebut.

Melihat Doyoung yang kini tengah menggoreng adonan bakwan dari belakang membuatnya ingin memeluk punggung lelaki itu.

"Dob lo ganteng kalo lagi masak gini"

Tubuhnya ia balikan menghadap kearah Jiyeon yang tengah duduk dengan memangku wajahnya dengan kedua tangan, matanya memicing kearah gadis yang tengah tersenyum manis.

"Jadi gw gantengnya pas lagi masak doang?"

Gadis itu menggelengkan kepalanya, masih dengan senyuman yang mengembang diwajahnya ia menjawab pertanyaan lelaki yang kini kembali berkutat dengan adonan bakwan tersebut.

"Nggak si, lo mau gimana juga tetep ganteng"

Perkataan Jiyeon membuat Doyoung tersedak air liurnya sendiri, sikap buaya sahabatnya itu memang suka muncul kapan saja secara tiba tiba.

Doyoung mendudukan dirinya dan menaruh piring berisikan bakwan diatas meja

"Lu ketularan siapa si jadi buaya gini?"

Jiyeon tersenyum dan menatap Doyoung lekat, lelaki itu dibuat salah tingkah saat melihat senyuman manis gadis dihadapannya dan juga tatapan gadis itu.

"Pangeran Kim Doyoung"

Stop Jiyeon, akibat perkataan Jiyeon kuping lelaki itu kini memerah. Ah bahkan Doyoung semakin salah tingkah karena perkataannya.

"Halah buaya"

Jiyeon menyuapkan bakwan yang masih panas kepada Doyoung dengan kesal.

"Buaya tapi jomblo buat apa"

Jiyeon mendelikan matanya kearah Jihoon yang tengah membuka kulkas. Mendengar perkataan Jihoon membuat Doyoung tersenyum bangga.

"Gw buaya juga udah punya pacar, lah elu? Jomblo dari jaman zigot"

"Halah baru pacaran bukan nikah, putus nangis" cibir Jiyeon

"Galau berhari hari, pasang sw galau. Sok sokan bilang "aku ga bisa hidup tanpa kamu" halah pret" lanjut gadis itu

Doyoung dan Jihoon dibuat melongo akan perkataan Jiyeon yang memang ada benarnya, dan entah kenapa mereka merasa tersindir.

Okelah Doyoung belum merasakan apa yang diucapkan oleh Jiyeon barusan tetapi Jihoon? Bahkan disalah satu perkataan adiknya pernah ia ucapkan.

Terlihat sekali bukan aura aura sadboy didalam diri Jihoon. Mohon bersabar ya bapak Jihoon hidup memang pedih sepedih melihat doi bersama orang lain.

"Apa kalian liatin gw, ngerasa kesindir? Ya bagus, biar sadar diri"

Kedua lelaki itu saling pandang satu sama lain, lalu mengendikan bahunya.

"Doy ntar studio dance lo gw pake ya?"

Melirik kearah Jihoon yang tengah mencomot bakwan yang masih mengeluarkan asap tersebut.

"Boleh aja tapi buat apaan?"

"Cover"

Tawa Jiyeon meledak ketika mendengar perkataan sang kakak yang kelewat enteng, bahkan gadis itu tidak sanggup membayangkan bagaimana Jihoon meng cover dance.

"Stres apa gimana lo?" julid Jihoon

"Bukan apa apa nih bang, lu kesambet apaan njir tiba tiba mau nge cover dance, lu disuruh nganterin makanan ke tetangga yang baru pindah aja magernya minta ampun lah sekarang lu tiba tiba mau cover dance"

"Bukan apa apa nih bang, gw takut lu encok anjir soalnya lu kan udah reot"

Doyoung sekuat tenaga menahan tawanya agar tidak meledak saat itu juga ditambah lagi dengan raut wajah Jihoon yang nampak kesal akan perkataan Jiyeon.

Apakah disini ada pasar loak yang menyediakan tukar tambah? Jika ada Jihoon ingin menukar adiknya dengan apapun itu asal ia tidak melihat Jiyeon yang semakin hari semakin membuatnya frustrasi akan perkataan nyeleneh sang adik.

"Apalagi lo abis kejengkang, gw takutnya itu pinggang lu tambah encok bang. Lu aja sampe pake koyo gara gara abis kejengkang, ntar lu mau pake apaan anjir kalo encok gara gara abis cover dance"

Sebenarnya Jiyeon hanya bercanda mengenai perkataannya, ia pernah melihat Jihoon yang diam diam meng cover dance dari grup harta karun dan menurutnya skill Jihoon dalam menari sangat bagus.

Tetapi saat melihat raut wajah sang kakak membuatnya tertawa terpingkal pingkal, bahkan ia pernah secara tidak sengaja memfoto Jihoon saat tengah menari dan wajah Jihoon bisa dibilang absurd didalam foto yang ia ambil.

"Lo bakal mangap terus dek kalo liat gw nge cover"

Senyum miring mengembang diwajah Jihoon, ketika ia membayangkan ekspresi sang adik yang tercengang ketika melihatnya menari.

Doyoung hanya memperhatikan sepasang kakak adik yang tengah berdebat. Tetapi seketika muncullah ide di otak pintarnya.

"Bang gimana kalo kita cover dance bareng yang lain"

Dengan cepat Jihoon mengetikan sesuatu di handphonenya dan tidak lama setelah Jihoon mengetikan pesan, muncul notifikasi di grup yang beranggotakan para sahabatnya.

Ah rupanya Jihoon langsung mengajak sahabatnya yang lain untuk datang ke studio dance milik Doyoung esok hari untuk melakukan dance cover.

TBC

On The Road •• Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang