15

85 19 0
                                    

WARNING!!! Typo Bertebaran

Happy Reading 🐰

"Kalo lo berhasil move on dari Yujin atas bantuan gw, abis itu lo mau ngapain?"

"Itu.... Rahasia, ya nanti juga lo tau"

Jiyeon menghela nafasnya, lagipula apa yang harus ia harapkan atas pertanyaannya kepada Doyoung? Tidak ada kan.

"Ini masih mau keliling atau mau pulang aja?" tanya Doyoung

"Pulang aja, udah malem kasian bang Jihoon sendirian dirumah"

Doyoung hanya menganggukkan kepalanya dan kembali melajukan mobilnya. Disepanjang perjalanan suasana di mobil itu sangat hening hingga dering telepon dari handphone milik Doyoung memecahkan kehe di mobil tersebut.

"Yeon tolong angkatin telfonnya" ucap Doyoung sambil memberikan handphone miliknya kepada Jiyeon

"Siapa?" tanya Doyoung

"Yujin" ucap Jiyeon pelan

Doyoung sempat terdiam "Gausah diangkat, diemin aja"

Jiyeon tidak mengindahkan perkataan Doyoung, gadis itu malah menjawab telepon dari Yujin.

"Doy"

Doyoung menghela nafasnya pelan sebelum menjawab panggilan dari gadis itu "Kenapa?"

"Bisa kita ketemu? Aku rasa ada hal yang harus kita omongin"

"Sorry tapi gw gak bisa"

"Kenapa?" lirih Yujin

Lelaki itu memejamkan matanya sejenak lalu melirik kearah Jiyeon yang tengah menatap kearah jendela mobilnya.

"Gw lagi sama cewek gw"

Jiyeon langsung mengalihkan pandangannya kearah sahabatnya, hendak berbicara namun tidak bisa saat Doyoung menyuruhnya untuk diam.

"Doy please kali ini aja, sebentar doang. Aku kangen sama kamu"

"Yeon?" lirih Doyoung

Apa Jiyeon harus mengalah lagi kali ini? Disaat dirinya hampir satu langkah maju untuk menyalurkan semua perasaannya namun harus pupus karena sepertinya Doyoung juga merindukan Yujin

"Oke share loc" ucap Doyoung saat telah melihat anggukan kecil dari Jiyeon.

"Makasih Doy, aku langsung share loc ke kamu"

Setelah mengucapkan hal tersebut, Yujin langsung mematikan sambungan teleponnya dan mengirim sebuah lokasi kepada Doyoung.

"Yeon, serius gak papa?"

"Mau gimana lagi? Lagian lo juga harus ngasih penjelasan hubungan lo sama dia kan? Biar lo bisa hidup tenang"

"Dob lo harus bisa berdamai sama masa lalu, mau itu masa lalu lo nyakitin lo atau nggak, tapi gak ada salahnya kan kalo lo memaafkan dan berdamai?"

Doyoung mengembangkan senyumannya, tangan kekarnya mengelus lembut rambut panjang Jiyeon.

"Beruntung banget cowok yang dapetin lo nanti"

Jiyeon tertawa pelan "Udah buru samperin, kasian juga dia nunggu. Nungguin orang tuh gak enak tau"

Doyoung melajukan mobilnya menuju tempat yang telah ditentukan oleh Yujin. Doyoung menggenggam tangan kanan Jiyeon dan mengelusnya lembut.

"Yeon jangan khawatir kalo gw gak bakal bisa move on, selama lo bantuin gw buat move on gw gak bakal liat ke masa lalu"

"Ini kesannya kayak lo ngejadiin gw pelampiasan gak si?" canda Jiyeon

On The Road •• Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang