21

60 10 2
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Happy Reading 🐰

"Yeon! Gawat"

Jiyeon menghentikan langkah kakinya, ia menatap Keysha yang menghampirinya dengan nafas yang terengah-engah.

"Kenapa? Lo ngapain lari-larian sih? Apanya yang gawat?"

"Duh bentar deh gue nafas dulu, lo jangan ke ruangan lo"

"Kenapa sih? Gue mau ngambil kertas design di ruangan gue"

Keysha mencekal pergelangan tangan Jiyeon yang hendak memasuki ruangannya.

"Didalem ada-"

"Jiyeon"

Kedua gadis itu menolehkan kepalanya menatap Doyoung yang berada diambang pintu ruangan milik Jiyeon.

"Key bisa tinggalin gue sama Jiyeon sebentar? Ada yang mau gue omongin sama dia"

Keysha gadis itu melirik Jiyeon yang menatapnya dengan tatapan datar lalu menatap Doyoung, kemudian ia menganggukkan kepalanya pelan.

Belum sempat Keysha melangkahkan kedua kakinya, pergelangan tangannya dicekal oleh Jiyeon.

"Ngomong disini aja"

"Please Yeon, gue perlu ngomong berdua sama lo sebentar aja"

Hatinya berdenyut nyeri melihat Doyoung yang kini terlihat sangat frustasi saat menatapnya.

"Gapapa Yeon cuma sebentar ya? Kasih dia kesempatan buat ngomong sama lo"

Helaan nafas keluar dari mulut Jiyeon, gadis itu melepaskan cekalannya pada pergelangan tangan Keysha lalu menganggukkan kepalanya pelan kearah Doyoung.

"Di dalem aja"

Sontak Doyoung menyunggingkan senyumnya, ia bergegas menyusul Jiyeon yang sudah memasuki ruangan milik gadis itu.

"Mau ngomongin apa? Gue gak punya banyak waktu Doy"

"Doy?"

Sungguh Doyoung merasa sangat tidak suka saat Jiyeon tidak memanggil nya dengan nama panggilan yang biasa Jiyeon ucapkan.

"Mau ngomong apa?"

"Gue kangen sama lo"

"Udah itu aja? Buang-buang waktu gue tau gak? Gue lagi banyak kerjaan dan lo cuma mau ngomong itu aja? Tau gitu tadi gue gak usah turutin permintaan lo"

"Lo kenapa?"

Jiyeon menatap lelaki dihadapannya, mengesampingkan rasa sakit yang ia rasakan di hatinya.

"Kenapa apanya?"

"Kenapa lo berubah? Kenapa lo ngehindarin gue?"

"Apa lo gak tau segimana frustasinya gue pas lo hilang secara mendadak? Apa lo tau segimana gilanya gue pas lo ngehindarin gue?"

"Gue ada salah? Gue minta maaf atas semua kesalahan yang udah gue perbuat"

"Tolong jangan pergi lagi dari hidup gue"

Gadis itu menatap kearah jendela ruangannya, matanya berkaca-kaca mendengar rentetan kata yang diucapkan oleh Doyoung.

"Jiyeon gue hampir gila nyari lo selama ini, lo kenapa ngehindarin gue?"

"Doyoung gue gak bisa terus-terusan di sisi lo, lo udah ada seseorang yang harus lo sayangi"

Doyoung mengernyitkan dahinya bingung merasa tidak mengerti akan apa yang diucapkan oleh Jiyeon.

On The Road •• Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang