12

101 18 2
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Happy Reading 🐰

Sebenarnya Taeyoung telah menyukai Jiyeon semenjak masa SMA, tetapi ia tidak bisa mendekati gadis yang disukainya dikarenakan dirinya masih terikat hubungan dengan Yujin.

Bagaimana bisa Taeyoung menyukai Jiyeon padahal ia tidak pernah mendekati Jiyeon?

Awal mula rasa suka Taeyoung muncul kepada Jiyeon itu ketika sekolahnya mengadakan lomba basket dan pada saat itu Jiyeon yang mengikuti ekstrakurikuler PMR ada disana.

Ditengah tengah pertandingan Taeyoung terjatuh karena lawan timnya bermain curang, dan mengakibatkan sikutnya terluka.

Karena adanya kecelakaan kecil dipertandingan itu membuat Taeyoung mau tidak mau keluar dari pertandingan, dan pada saat itu pula tim PMR mengobatinya.

Jiyeon yang bertugas untuk mengobati sikut tangannya membuat atensi Taeyoung teralihkan kepada gadis itu.

Melihat betapa seriusnya Jiyeon yang mengobati tangannya membuat Taeyoung merasakan perasaan yang sama ketika ia berada didekat Yujin.

Karena kejadian itulah yang membuatnya menyukai Jiyeon, semenjak kejadian itu Taeyoung mulai memperhatikan Jiyeon dari jauh.

Ada rasa ingin mendekati gadis yang disukainya tetapi ia harus menjaga perasaan kekasihnya yaitu Yujin.

Tetapi kenyataan pahit seolah olah menamparnya saat ia mengetahui kekasihnya menjadikan Doyoung sebagai pelampiasan rasa bosan Yujin.

Ditambah lagi ketika ia mengetahui gadis lain yang disukainya yakni Jiyeon menyukai Doyoung yang saat itu telah menjadi pacar dari Yujin.

Bisa ia lihat senyum palsu yang diperlihatkan kepada Doyoung, dan ia bisa melihat seberapa besar luka yang bersarang di hati gadis itu.

Taeyoung sempat bahagia karena pada akhirnya Doyoung memutuskan Yujin, dan kabar tersebut membuat senyum tulus yang Jiyeon punya kembali lagi.

Dan bisa Taeyoung lihat luka yang ada dihati Jiyeon mulai hilang sedikit demi sedikit, tetapi tidak dengan hatinya yang tambah terluka.

Karena Yujin mengakhiri hubungan dengannya, jujur Taeyoung masih menyukai gadis itu meskipun ia menyukai Jiyeon.

Jujur perasaan Taeyoung kepada Jiyeon saat ini benar benar tulus tanpa ada niat jahat apapun, ia hanya ingin berada didekat gadis itu.

Jika Taeyoung telah mengenal Jiyeon, lalu kenapa ia malah mengajak Jiyeon berkenalan saat itu? Taeyoung tau karena Jiyeon tidak mengenalnya.

Bahkan pertemuan keduanya sangat singkat pada saat itu, jadi membuat Taeyoung mau tidak mau memulai semuanya dari awal.

Taeyoung rela harus ikut menyukai hal yang disukai oleh Jiyeon agar ia bisa menarik perhatian gadis itu.

Dan rupanya hal itu berhasil, Jiyeon akhirnya mengetahui keberadaannya. Akhirnya Taeyoung tidak perlu memperhatikan Jiyeon dari jauh seperti dulu.

"Young"

"Hm?"

"Kok bisa ya lo seganteng ini?"

Pertanyaan Jiyeon membuat Taeyoung yang tengah memakan mie instan sontak tersedak.

Apa Jiyeon tidak mengetahui dampak dari ucapannya? Jantung Taeyoung dibuat berdebar lebih cepat karena perkataan gadis itu.

"Eh sorry, minum dulu"

Taeyoung meraih minuman yang ada dihadapannya. Tenggorokannya terasa perih bahkan wajahnya sudah memerah. Entah karena dampak perkataan Jiyeon atau karena tersedak mie.

On The Road •• Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang