25

77 12 0
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Notes: Cermati dengan baik kata yang berhuruf bold

Happy Reading 🐰

"Hey apa gak mau bangun? Mau sampe kapan tidur terus? Gak kangen sama mamah papah lo, abang lo, temen-temen lo, Chiko, gue?"

"Bangun Yeon jangan tidur terus, gue bakal turutin semua permintaan lo asal lo bangun dari tidur panjang lo"

"Udah satu minggu lo kayak gini, apa nggak capek? Bangun ya jangan tidur terus"

Doyoung menundukkan kepalanya, sudah satu minggu lamanya tetapi Jiyeon tidak menunjukkan adanya kemajuan didalam kondisinya.

Doyoung selalu sabar menunggu gadis itu terbangun dari tidur panjangnya, bahkan ia sama sekali tidak berniat untuk beranjak sedikitpun dari ruangan itu.

Meskipun dirinya hanya bisa menunggu diluar ruangan itu saja sudah cukup untuknya menjaga sahabatnya.

"Dek apa lo gak mau bangun? Apa lo gak kasian sama Doyoung yang selalu kurang tidur buat jagain lo selama ini?"

"Apa lo gak kasian sama dia yang kurang istirahat demi jagain lo?"

"Bangun dek, jangan bikin abang sama yang lain khawatir. Kasian Mamah sakit karena mikirin kondisi lo"

Jihoon menatap adiknya yang masih setia menutup kedua matanya.

"Bangun dek jangan tidur terus, bukannya lo pernah bilang kalo kelamaan tidur bisa bikin pinggang lo sakit?"

Doyoung mengusap wajahnya dengan kasar "Bangun Yeon jangan bikin gue khawatir, bangun gue ada disini. Gue gak pergi kemanapun"

"Bangun Jiyeon gue gak mau kehilangan lo"

"Jangan tidur terus, ayok bangun gue kangen sama lo. Bunda kangen masak bareng sama lo"

"Coco kangen digendong sama lo, Jeongwoo kangen main bareng sama lo, Haruto kangen ngobrol sama lo"

"Lo mimpi apa sih? Sampe buat bangun aja se nggak mau itu?"

"Tante Anya sakit Yeon, lo gak kasian sama tante Anya? Please bangun"

Disisi lain Jeongwoo berjalan menyusuri lorong rumah sakit, kali ini ia akan menepati ucapannya jika Jiyeon tidak kunjung bangun dari tidur panjangnya.

"Bang Jihoon"

"Woo, mau jenguk Jiyeon?"

Jeongwoo menganggukkan kepalanya "Dia udah bangun?"

Jihoon menggelengkan kepalanya pelan, helaan nafas kasar keluar dari mulut Jeongwoo.

"Bang Doyoung ada didalem?"

"Iya sebentar lagi dia keluar kok"

Tepat setelah Jihoon mengucapkan perkataannya, Doyoung terlihat keluar dari ruangan ICU dan menghampiri keduanya.

"Ada perkembangan?" tanya Jihoon.

Doyoung menggelengkan kepalanya, matanya menatap Jeongwoo yang masih berdiri disamping pintu.

"Mau masuk Woo?"

"Boleh, mau gue labrak tu bocah demen banget tidur. Dia gak tau apa kalo seblak teh Ninis ada menu baru" ucapnya sambil berjalan memasuki ruangan tersebut.

"Jiyeon Raviella Arzeline bangun gak lo? Mau sampe kapan tidur terus? Lo gak kasian sama keluarga lo? Sama bang Doyoung? Gak kasian hah?"

"Omongan gue waktu itu gak main-main ya, kalo sampe lo gak bangun-bangun gue bakal bilang soal perasaan lo buat bang Doyoung"

On The Road •• Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang