Bernama Asa.

20 10 0
                                    


Kerangka yang menjamu,
Dunia yang teramat sulit dianggap ada,
Malaikat malam hari ini, tak berlaku,
Kita bisa menarikan larik di bawah renjana.

Mulai dari hal yang tak bermutu,
Menjadi musuh diri sendiri, merana ...
Bak kasih sayang yang tak sesuai harapan ku,
Terima kasih, kita.

Peduli pada apa yang tutur sayu dirimu,
Dengarkan makna hatiku, mencintai asa,
Mulai berbayang tentang perasaan jiwa ku,
Hingga kini belum terulang kembali kisah, kita.

Sesaat sesudah perkenalan ku.
Kumohon tanpa percuma,
Berikan hatimu,
Jangan tinggalkan asa!

Mahveen Aisy, Balikpapan, 01 April 2022.

Aksara Berdansa. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang