Pecahan Kaca
bercecer serpihan;
menggenggam pancarkan darah segar
sesak sesaat membalut sang bening kristal
beling-beling beribaratkan berawai;
tak kunjung damailiang-liang terisi jiwa penuh dosa
berlomba menjadi paling angkuh
ucapkanlah rintangan sebagai;
bunyi kiprah pedoman lawanini rangka pecah
yang akan selalu hancur tanpa penghancuranBalikpapan, 3 September 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Berdansa.
PuisiHanya sekumpulan puisi gabut. Karya yang masih perlu banyak revisi, baik dari tata penulisan, salah ketik, dan lainnya. ~ sebelum mulai membacaku, simak sebentar sedikit cara untuk menikmatiku ... baca aku dengan keadaan apa pun, ikuti kata hatimu...