Pencarian yang Larah
—Mahveen AisyRerintik bahagia bisakah mengalir?
Sembari menawan bahagia
Kumeramu penawar rindu
Menyadari betapa gamang mencapainyaMondar-mandir tanpa tujuan
Hanya membekalkan pencarian
Namun, tanpa menimang angan Selanjutnya
lalu terambau oleh kamuflase yang larahMereka hanya berkata tanpa menunjukkan;
Carilah ke sana, seru mereka padaku yang linglung
Di mana? ke mana? bahkan ...
Apa yang kucari sekarang?Ini bukan lagi mencari bahagia
Bergebu relungku berdetak rancu
Tidak serangkaian, tidak terjawab
Tanyaku tergantung hingga; kapan, menghilangkannya25/11/22
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Berdansa.
PuisiHanya sekumpulan puisi gabut. Karya yang masih perlu banyak revisi, baik dari tata penulisan, salah ketik, dan lainnya. ~ sebelum mulai membacaku, simak sebentar sedikit cara untuk menikmatiku ... baca aku dengan keadaan apa pun, ikuti kata hatimu...