—Mahveen Aisy
Ragu-ragu mulai menghampiri
Hey, kelak masa yang terkarang indah
'Kan pergi bertutur hakikatnya
Berjanji dengan setiap kesaksian baru
Pergi adalah ajal setiap takdir
Perlahan mengatakan bahwa jiwa ini
Ialah kesaksian tanpa rasa terima kasihAku peran yang berkumandang
Berlomba-lomba mendalami kisah
Namun selalu berakhir dalam sesal
Dear diriku, menyesalah sepuasmu
Harap-harap cemas tidak perlu menjadi beban
Berbaik sangka dengan segala gelombang usikBalikpapan, 29 Mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Berdansa.
PoesiaHanya sekumpulan puisi gabut. Karya yang masih perlu banyak revisi, baik dari tata penulisan, salah ketik, dan lainnya. ~ sebelum mulai membacaku, simak sebentar sedikit cara untuk menikmatiku ... baca aku dengan keadaan apa pun, ikuti kata hatimu...