Sang pijar, yang tidak mengakui sinarnya
Dengan sangat acuh merangkum sendiri
Relung patikala asam, memudar
Tanpa syahdu rasa, kesan pun menyatuKala pasir yang bermalam, di pesisir
Ombak pun tersambung
Larut, lirih, rintik semerbak
Petrikor di malam harinyaTerjebak di dalam, kian meredup tuk bebas
Mahveen aisy.
Kasur, 8 Januari 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Berdansa.
PoesíaHanya sekumpulan puisi gabut. Karya yang masih perlu banyak revisi, baik dari tata penulisan, salah ketik, dan lainnya. ~ sebelum mulai membacaku, simak sebentar sedikit cara untuk menikmatiku ... baca aku dengan keadaan apa pun, ikuti kata hatimu...