Hari demi hari aku menginjak SMA. Kini aku duduk di kelas 11. Aku duduk di kelas yang lebih tinggi. Aku cukup bangga, karena nilai raportku memuaskan. Aku menempati nilai tertinggi ke-3 di angkatanku. Aku juga terkejut dengan nilaiku itu, padahal aku jarang belajar di rumah.
***
One Day
"Oh Rai Na!" panggil seseorang yang mengalihkan padandanganku. "Ray! Apa Kabar?" sapaku. Ya! Hari ini adalah hari pertamaku menginjak kelas 11. Sudah lama sekali aku tidak bertemu Teman-temanku termasuk Haru, Ray, dan Max selama liburan musim semi. "I'm Fine! How About you?" tanyanya dengan bahasa inggris. "aku baik-baik saja. Sejak kapan kau pintar bahasa inggris Ray?" candaku. "Kau ini-_- , minggu lalu aku baru pulang dari Canada,and that's my language" katanya sambil menyenggol tanganku.
"kau sudah lihat pengumanruang kelas?" tanyanya.
"Oh iya! Belum! Ayo kita Lihat!" ajakku. Aku menarik tangannya menuju papan pengumuman.
Ah! Ramai sekali! Banyak teman-temanku yang mengerubuni papan pengumuman hanya untuk melihat ruang kelas mereka. "aduh! Permisi" sepertinya aku mengenal suara itu. suara itu berasal dari kerumunan orang-orang sepertinya. "Harumi!" ucap Ray membuatku terkejut. "Ray?! Raina?!" Haru tersenyum langsung memelukku dan Ray erat. "apa kau tidak risih dekat kerumunan orang-orang itu?" tanya Ray. "aku ingin melihat kelasku, oh iya! Ngomong-ngomong tentang Kelas, Kita berempat ada di kelas yang sama! 11A!" Kata Haru girang.
"aku, kau, Ray,dan Max?!" tanyaku sangat Senang. Haru mengangguk.
"lalu siapa lagi yang sekelas dengan kita?" tanya Ray.
"ku harap tidak ada Henry" kataku. Tak tahu mengapa, aku masih tidak suka dengan gaya Henry. Dia sangat Dingin, sombong, dan merasa dirinya paling cool di kelas. Padahal dia tidak cool sama sekali menurutku.
"sayang sekali Raina, dia sekelas dengan kita, begitu juga dengan Mantan kekasihnya, Jessica Jung" jelasnya. Mantan kekasih?
"Manta kekasih?" tanyaku bingung.
"kau tidak tahu?" tanya Haru dan Ray serempak lalu mereka bertatapan muka satu sama lain. Aku hanya menggelengkan kepala.
"Henry baru memutuskan hubungannya tadi pagi, kau tidak lihat kejadiannya?" tanya Haru. Lagi-lagi aku menggelengkan kepalaku.
"dia memutuskan hubungannya di lorong sekolah, aku melihatnya saat aku baru keluar dari kamar mandi" jelas Ray.
"sekarang bagaimana keaadan Jessica?" tanyaku.
"mungkin sekarang dia ada di kelas" kata Haru sambil mengangkat bahunya.
Tiba- tibaa....
-
-
-
-
-
-
"RAINA! HARU! RAY! Kalian tahu, kita berempat satu kelas! oh iya, Henry Lau si pemain biola dan pianis muda terkenal di China baru memutuskan hubungannya dengan Jessica Jung, wanita yang berasal dari San Fracisco! Kau tahu aku tidak tega melihat Jessica yang sedang menangis di kelas kita. Henry memutuskannya sejak tadi Pagi! This is hot news!!" jelas Max panjang lebar yang tiba-tiba datang mengahampiri kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll See You Soon
Hayran KurguAda sebuah kalimat yang diucapkan oleh ibuku dan kalimat itu tidak pernah lepas dari otakku. Sejak aku masih duduk di bangku sekolah, aku sudah memiliki rencana besar. Aku bercita-cita sebagai seorang dokter, aku ingin sukses, membanggakan keluargak...