Tepat sekali saat aku baru saja keluar dari toilet, langkahku terhenti. Tak lama kemudian aku cepat-cepat masuk ke dalam toilet lagi dan mengintip sesuatu dari balik pintu toilet. Mataku terpaku pada dua orang yang sedang berbincang. Hatiku ini rasanya remuk melihat tingkah laku mereka. Mataku mulai berkaca-kaca. Tangis ini sengaja kutahan, jika teman-teman melihatku menangis pasti mereka akan penasaran dengan apa yang terjadi. aku....
Aku melihat....
Henry mengusap pipi seorang Wanita.
Begitu romantis tingkah lakunya.
Begitu menyakitkan untuk melihatnya.
Wanita itu adalah...... Jessica.
Jessica adalah mantan kekasih Henry dulu namun? Apa mereka sudah kembali. Berarti, kalimat bodoh yang dibilang Henry itu adalah Omong Kosong. Apa yang selama ini ia lakukan saat aku pergi ke Busan? Pantas saja ia tidak membalas pesanku.
Huft! It's Okay karena aku mengatakan baik-baik saja jika ia melanggar janjinya. Aku akan kuat. Saat ini aku harus berjalan lurus sesuai keinginan baikku.
Lunch Time,
Seperti biasa aku mengambil makan siangku dan duduk bersama Haru. Aku menceritakan semua yang aku lihat saat tadi pagi. Haru begitu terkejut saat mendengar ceritaku.
"Pria Bodoh!" ucapnya kesal.
"hussh! Lagi pula aku baik-baik saja. Ingat? Apa tujuanku?"
"ya~ aku tahu Raina, tapi hal seperti itu sangat keterlaluan"
"biarkan saja dia, alau aku cemburu itu hal yang wajar"
"ia akan melihat akibatnya" kata Haru sambil mengusap pungguku.
Kata Haru benar. Henry akan melihat akibatnya nanti. Aku akan membuatnya malu karena kesuksesanku. Liat saja Henry Lau. Aku benar-benar kesal padamu saat ini.
***
Sunday 10:00 am,
Hari yang bebas bagiku. Aku sedang membaca novel kesukaanku di kamar. Hari ini adalah hari pertama musim gugur tahun ini. Udara di luar sudah mulai dingin dan pepohon mulai berubah menjadi warna oranye. Walaupun musim gugur adalah musim kesukaanku, sekarang ini aku sedang tidak ingin keluar rumah. Aku lelah, lelah memikirkan hal yang baru saja terjadi saat hari ulang tahunku. Semua teman-temanku dan beberapa adik kelasku mengucapkan 'selamat ulang tahun' kepada kecuali orang itu. ia sangat berani membuat janji-janji yang akhirnya menjadi Bullshit. Karena kejadian waktu itu tidak akan membuatku percaya dengannya lagi. Aku benar-benar ingin mencapai cita-viatuku dan membuat malu orang itu. kalau bisa semua teman-temanku menyaksikan betapa malunya orang itu saat berhadapan denganku. Aku akan melakukannya!!!
Huft! Aku fikir, berdiam diri di rumah sangatlah membosankan. Akhinya aku memutuskan untuk ergi berjalan-jalan. Aku memakai kaos putih polos, blezer berwarna biru tua, celana panjang hitam, dan mengikat rambutku. Aku hanya membawa tas kecil yang hanya berisi Dompet dan Ponsel. Aku berpamitan dengan Ibuku lalu pergi. Udara musim gugur ini bisa menenangkan suasana hatiku. Aku bisa melampiaskannya hari ini. "kruk~" Perutku yang kapar berbunyi. Sepertinya aku harus membeli sedikit camilan.
'BUBBLE TEA'
Ya... Setiap jalan-jalan pasti aku selalu melihat kedai Bubble Tea. Aku segera memsan Buble Tea dengan rasa kesukaanku, Hazelnut. Setelah minumanku siap aku pun membayarnya dan meminumnya. Aku duduk di kursi umum yang sudah disediakan. Huft~ aku mengehmbuskan nafas. Aku menaruh bubble teaku di samping aku duduk, setelah itu aku mengecek Ponselku. "ting!" pas sekali saat aku menyalakan ponselku tiba-tiba saja ada pesan masuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/37068365-288-k441393.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll See You Soon
FanfictionAda sebuah kalimat yang diucapkan oleh ibuku dan kalimat itu tidak pernah lepas dari otakku. Sejak aku masih duduk di bangku sekolah, aku sudah memiliki rencana besar. Aku bercita-cita sebagai seorang dokter, aku ingin sukses, membanggakan keluargak...