Chapter 1 (Flasback on)

200 12 1
                                    

        Hari ini membuatku gugup. Hari ini hari pertamaku memasuki SMA. Aku memasuki sekolah baruku itu. banyak sekali orang-orang yang asing bagiku, bahkan semuanya. Ya Ampun! Aku tidak punya pentunjuk sama sekali. Jika saja ada kakak atau temanku disini. "Oh Rai Na?!" ada yang memanggilku? Aku mencari asal suara itu. aku menoleh ke belakang "Haru!!!" dia membuatku untuk memeluknya. Ya! Dia adalah sahabatku semenjak kami di sekolah dasar. Namanya Lee Harumi dan ia lebih nyaman dipanggil Haru. Ayahnya berasal dari Korea dan Ibunya berasal dari Jepang. "kau bersekolah disini Raina?" tanyanya girang. "tentu! Kau juga kan?" dia menganggukan kepalanya. "kau kelas berapa?" tanyanya lagi. "10.B, kau?" "10.A, yaahh kita tidak satu kelas" jawab Haru sambil menunjukan muka kecewanya. "yang penting kita masih bisa bertemu kan?" hiburku. Dia pun mengangguk dan tersenyum. "kring... kring.. kring..." suara bell?! Aku dan Haru harus masuk ke kelas. Tentu ke kelas yang berbeda.

                Aku memasuki kelasku perlahan-lahan. Orang-orang asing ini membuatku begitu gugup. Teman-teman sekelasku sebagian besar adalah orang yang berasal dari luar negeri. "glek" gugup sekali. Kau tahu? Aku memiliki sifat penakut, mudah gugup, dan trauma yang kuat. Aahh.. ayolah Raina! aku ini berasal dari Korea! Kenapa aku harus takut! Ini negaraku dan bukan negara mereka! Jadilah murid yang pemberani!

Huft.. tetap saja aku masih gugup! Aku ini kenapa? -_-''

        Tempat duduk dekat jendela sebelah kanan adalah pilihanku. Aku bisa menenangkan pikiranku disini sambil melihat pemandangan di luar sekolah. Aku melihat sekelilingku, mereka pasti sedang merasakan apa yang kurasakan, yaitu gugup. Aku mendengar keramaian yang sepertinya akan datang ke kelas 10B. ya... ternyata benar! Dua perempuan yang kelihatannya tidak memiliki rasa gugup sama sekali. Padahal, jika aku perhatikan, mereka murid yang berasal dari luar negeri bagian barat. Seperti USA,US, Canada, Los Angles, dan sebagainya. Salah satu dari mereka duduk di depanku dan satunya lagi duduk di sampingnya. Dia menoleh ke belakang dan menyapaku "Hai!" aku hanya membalasnya dengan sebuah senyuman. Murid ini sangat percaya diri. Aku yakin, ia pasti akan menjadi murid yang populer nanti. Bagaimana dengan aku? Apa aku hanya seorang murid yang biasa saja?

"krek" Pintu kelas 10B terbuka oleh seorang pria yang umurnya sekitar setengah abad yang memakai Kemeja biru muda, dasi hitam, ditambah jas putih beserta celana abau-abu tua. Aku tebak, orang itu adalah seorang guru. Ia menaruh buku-buku yang di bawanya di atas meja. "Selamat Pagi anak-anak" sapanya. "Selamat Pagi" kami sekelas tentu menyapanya kembali.

                "Perkenalkan, saya disini adalah guru biologi dan wali kelas kalian. Kalian bisa panggil Mr Sungmin. Kalian adalah angkatan baru di sekolah ini, saya harap kalian bisa mengeratkan solidaritas kalian" jelas Mr Sungmin. "Okey, saatnya perkenalan diri. Ayo kamu berdiri dan perkenalkan dirimu" minta Mr Sungmin kepada siswi yang duduk paling Kanan dan Paling Depan. Kau tahu siapa? Yaitu siswi yang duduk di depanku.

                "Hai, Selamat Pagi Teman-teman. Namaku Jessica Jung. Aku berasal dari San Francisco. Salam Kenal" Sapanya Ramah. Okey aku tahu namanya! Aku Pikir ia akan menjadi siswi yang populer. Begitu juga dengan siswi yang duduk di sampingnya dan akan memperkenalkan dirinya di depan.

                "Selamat Pagi! Namaku Stephani Hwang. Aku berasal dari San Francisco sama seperti Jessica. Salam Kenal Semuanya" senyumannya sangat manis itu membuatku ikut tersenyum juga. Sampai akhirnya aku yang diminta untuk memperkenalkan diri.

                "Selamat Pagi, Namaku Oh Rai Na. Kalian bisa memanggilku Raina. Aku asli dari negara ini, Korea Selatan. Terimakasih" kututup dengan sebuah senyuman. Saat aku memperkenalkan diriku tadi, aku melihat seorang lelaki yang tampaknya dingin yang duduk paling belakang dan paling kiri. Ia memperhatikanku dengan dingin. Dari wajahnya saja, sudah membuatku risih.

I'll See You SoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang