part 23

392 24 5
                                    

"Bagaimana dengan pacarmu, apakah sudah mengatakannya?"

"Belum"

"Pergilah, dan kau yin berperilaku lah dengan sopan"

Yin dan Lian berjalan bersama menuju lab, yin masih bingung dan pusing memikirkan reaksi war tetapi ingin mengatakan sesuatu kepada seniornya tetapi ia seperti tertahan untuk melakukan nya, padahal seniornya sendiri sudah sadar dengan gerak-gerik aneh yin.

"Apakah ada yang ingin kau tanyakan padaku?"

"Jika kau adalah war, dan aku gak memberitahumu aku mau keluar negeri. Apa kau akan marah?"

Lian agak berpikir dengan perkataan yin, sebenarnya walaupun yin sudah memiliki pasangan, ia tetap menyukainya. Lian berhenti berpikir setelah dia melihat war tak jauh dari mereka.

"Itu dia, tanyakan saja padanya langsung "

Yin berusaha untuk menormalkan dirinya, lalu berjalan mendekati war yang sedang telponan dengan seseorang.

"War.."

"Oh yin, aku tutup telponnya ya, bye-bye"

War menyimpan handphonenya dan langsung menghamburkan pelukannya kedekapan pacarnya.

"Ayo, aku bawa kau lihat-lihat keruangan riset"

"Ayo"

_________

Sesampai di ruangan riset, yin menutup pintunya dan berusaha untuk kuat sebelum mengatakan sesuatu penting kepada war

"Dimana yang lain?"

"Gak tau, tadi masih ada seseorang disini?"

"Kalian melakukan penelitian di ruang riset baru lancar-lancar saja, kenapa harus kembali ke ruang riset yang lama?"

"Subjek baru kami harus dikerjakan disini, dan juga ruang riset yang lama lingkungan nya lebih pantas untuk melakukan penelitian"

War melihat-lihat seisi ruangan itu hingga dia berjalan ke arah yin yang duduk dengan memegang sebuah kertas.

"Lepaskan" ucap war memegang pundak yin

"Ha?"

"Aku menyuruhmu melepaskan mantel putihnya, aku mau memakainya"

Yin berdiri dan melepaskan mantel putihnya, lalu memasangkan nya kebadan kecil war.

"Bagus tidak?" Yin hanya tersenyum karena war bersikap seperti seorang profesor

"Yin, bawakan Nitrogliserin ini untukku"

"Nitrogliserin itu bisa meledak"

"Tapi sekarang otakku hanya bisa memikirkan itu, kata Nitrogliserin kedengarannya sangat profesional"

War melanjutkan jalan-jalannya dan yin sudah bersiap mengatakan kebenaran kepada war, ia memegang pundak war dan mendudukkan nya di salah satu kursi, lalu yin bertekuk di depan war.

"Ada yang ingin aku katakan padamu"

"Ada apa?"

"Terakhir kali ujian, nilaiku lebih tinggi daripada nilai Adrian"

"Kalau begitu selamat, apakah kau ingin hadiah dariku?" Ucap war mencubit gemas pipi yin.

"Tidak,. Jadi....aku bisa pergi ke universitas Heideberg di Jerman untuk pertukaran pembelajaran bersama dengan profesor Jiang dan yang lainnya"

"APA?, PERGI KE JERMAN?" Ucap war yang langsung berdiri dan menatap sendu ke arah yin

"Iya"

"Berapa lama?"

Put your head on my shoulder BL (YinWar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang