"sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan sejak lama"
"....."
"Menurut mu apakah ada pertemanan murni antara dominan dan submisif pria seperti mu?"
"Ha?"
"Aku cuma merasa, kau dan yin tinggal bersama tapi kalian bukan pasangan, jadi aku sedikit penasaran. Atau kalian sudah...."
"Kami tidak, di antara kami hanya ada pertemanan murni" ucap war memotong pembicaraan senior Lian
"Tapi kau dan yin tinggal bersama paling tidak pasti ada..."
"Benar-benar tidak ada"
"Baiklah" ucap senior Lian dengan senyum yang terpancar
Dan war sedikit kikuk dengan pertanyaan penjebak dari senior, war sendiri juga agak penasaran, mengapa senior bertanya seperti itu. Di awali dengan senyuman dan kekehan kecil, war bertanya
"Senior, kau bertanya seperti ini, apakah kau menyukai yin?"
"Iya, hehehehe"
Jawaban senior Lian membuat war menjadi terdiam dan tidak bisa konsen dengan makanan nya, bahkan dia tidak mengunyah makanannya dengan baik dan langsung meminumnya.
"Oh iya, yin sebelumnya bilang ingin makan bersamaku, kenapa belum sampai juga"
"Bukannya dia sedang mengerjakan prakteknya di kampus lama?"
"Sudah lama dia pindah, apa dia tidak memberitahumu?"
"Tidak, Eeeh mungkin saja Baginya aku ini tidak pen.... Maksudnya dia merasa tidak penting, jadi dia tidak memberitahu ku"
"Benar juga, kau Kan tidak melakukan praktek" ucap senior Lian dan war hanya tertunduk dan diam
Lalu mereka pun melanjutkan makan siang mereka, hingga senior Lian memanggil-manggil seseorang, yah dia sedang memanggil yin tapi mungkin saja yin tidak mendengarkannya karena jarak nya cukup jauh, apalagi suara panggilan senior Lian cukup lembut, tidak keras seperti ku.
"Tunggu sebentar ya, aku akan memanggilnya"
"Baiklah"
Tidak lama dari itu, win datang dengan menenteng satu rantang kecil dan menghampiri war
"Lambat sekali kau, jangan makan lagi disini" ucap war yang langsung menarik-narik tangan win untuk pergi dari kantin
"Tapi aku belum makan, aku..."
"Ayolah, aku traktir kau makan besar"
Dan di sisi lain, kini senior Lian sudah membawa yin yang memegangi nampan makanan nya
"Eh dimana war?, Tadi ada di sini"
Karena merasa aneh, yin melihat keluar jendela dan menemukan war yang sedang terburu-buru membawa win, dan juga yin tersenyum di saat dia menemukan barang yang ketinggalan dari war dan temannya tadi.
"Ayo makan saja"
.
.
.
War sudah membawa win jauh dari kantin, bahkan lebih jauh lagi , tetapi war enggan melepaskan genggamannya dari lengan win. Hingga karena sudah capek berlari terus, win berhenti dan menahan war.
"Ada apa ini war?"
"Keluar makan, bukannya kau mau makan di luar"
"Kenapa?"
"Makanan dikantin sangat tidak enak, aku tidak bisa memakannya" ucap war sedikit berbisik-bisik
" apa sangat tidak enak hingga Kau harus kabur seperti itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Put your head on my shoulder BL (YinWar)
Teen FictionCerita ini di adaptasi dari drama China dengan judul yang sama. menceritakan seseorang pria yang sedang mencari jati dirinya untuk masa depan dan mengejar cinta yang ia harus miliki. -BL Remaja- -mengandung unsur 18+ -POV- Disclaimer: Bagi yang hom...