Cerita ini di adaptasi dari drama China dengan judul yang sama. menceritakan seseorang pria yang sedang mencari jati dirinya untuk masa depan dan mengejar cinta yang ia harus miliki.
-BL Remaja-
-mengandung unsur 18+
-POV-
Disclaimer:
Bagi yang hom...
Pagi hari di asrama, hampir semua orang sudah terbangun dan pergi ke kampus tapi berbeda dengan pria manis ini yang masih tertidur pulas. Pria manis ini terbangun di saat handphone nya berdering.
"War bangun, handphone mu dari tadi bunyi, katamu kau akan wawancara di perusahaan hari ini kan?" Ucap prat
War POV Setelahnya aku pun langsung mencari cari handphone yang terus berdering, tetapi bukannya sampai di tangan, Hp itu pun terjatuh dan meretakkan layar kaca handphone. Jujur aku sangat kesal karena hal itu, belum terbuka mata saja kesialan ku telah dimulai. Di saat aku mengambil handphone ku yang jatuh di bagian sempit kasur menggunakan gantungan baju, tidak di sangka aku menemukan 50 baht yang menyangkut bersama handphone yang aku raih. Seketika aku senang karena mendapatkan uang tetapi seketika juga aku jadi sedih karena melihat layar handphone ku yang retak.
"Haaa, sial" ujar ku dengan kesal.
Aku membuka handphone dan melihat notifikasi dari seseorang yang sudah sangat lama aku menunggu untuk bersamanya.
"Aku sudah ada di bawah asrama, cepat lah kemari"
Aku tersenyum setelah mendapatkan pesan dari orang yang aku sukai.
Aku bergegas langsung mandi dan berpakaian dengan sangat menarik, selain menarik para HRD di perusahaan, siapa tau juga dapat menarik perhatian bever. Aku seorang mahasiswa tahun ke empat di jurusan akuntansi tetapi aku menyukai iklan, sampai sekarang aku belum menemukan pekerjaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku telah menyiapkan semua yang aku perlukan untuk wawancara di dalam tas ku, bergegas aku berlari ke bawah untuk bertemu dengan seseorang yang membuatku jatuh cinta pertama kali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia adalah bever, pria tampan dan sangat berwibawa. Dia adalah teman seorang yang sangat dekat denganku sejak masa sekolah dahulu.
"Apa Sudah lama menunggu ku?" Tanya ku basa basi.
"Lumayan, tapi enggak papa, masih ada waktu untuk pergi ke perusahaan , ayo" ucapnya setelah itu dia menarik tangan ku. Betapa bahagianya diriku padahal dia hanya memegang pergelangan tangan ku saja.
