Part 14

152 25 3
                                    

Setelah aksi bersin-bersin yin, dia menuju ke balkon rumah seraya berusaha mengingat apa yang terjadi di malam ulang tahun war, tapi semua itu sia-sia, yin tetap tidak mengingatnya.

Bahkan di pagi harinya, war masih sama dengan sifatnya yang pemarah, bahkan lebih pemarah dari sebelumnya. Di saat Yin sedang mengambil pakaiannya yang dijemur di balkon, yin bergumam

"Aku sudah minum terlalu banyak, dan tertidur kemudian tiba-tiba sudah pagi"

"Hhhha" war mendesah pasrah di saat mendengar ucapan yin

"Emm kau mau mengambil baju yang mana?, Aku bantu"

"Aku ambil sendiri" ucap war dan langsung mengambil baju yang ia mau dengan tergesa gesa, setelah selesai dia langsung pergi dari sana dan kembali ke kamarnya. Dan yin hanya menghela nafas dengan semua hal ini.

Yin tidak menyerah untuk mengingat malam itu, tapi sekarang dia sedang membersihkan alat pembersih nya.

"Yang yang, andai saja kau punya kemampuan merekam"

Pernyataan yin itupun di dengar oleh war, tapi war hanya cuek saja dan dia langsung ingin pergi bekerja.

"Apakah resleting tas untuk kucing Sudah di resleting dengan baik?"

"Sudah"

"Baguslah kalau begitu, aku takut kau lupa"

Ucapan yin membuat war yang sudah siap pergi menjadi terdiam ditempatnya, dan berekspresi sangat marah sekali

"Kau takut aku lupa?" Tanya war tapi tidak dijawab oleh yin. Dan yin bukan tidak mau menjawab tapi emang yang dia katakan itu salah, dia mengatakan takut lupa tapi dia sendiri melupakan malam itu.

Dan war langsung melepas sepatunya dan pergi ke dapur mengambil bir kaleng yang berada di kulkas, war mengambil 5 kaleng sekaligus untuk membuat yin mabuk. Setelahnya war pergi ke ruang tamu dan meletakkan bir kalengnya di depan meja yin.

"Sekarang kau minum ini semua"

"Se-sepagi ini?"

"Minum"

"Tapi sebentar lagi aku akan keruang riset"

Tanpa banyak bicara, war membukakan satu kaleng dan menyodorkan ke depan wajah yin

"Jangan cerewet, cepat minum"

Melihat wajah war yang sangat marah, sebenarnya yin tidak melihat kemarahan yang besar karena wajah war itu sangat lucu, kalau marah jadi tambah lucu. Tapi karena marah nya sekarang sudah tidak wajar, jadi yin dengan nurut minum bir kaleng itu.

Sembari menunggu yin menghabiskan 5 kaleng bir ini, war duduk di meja seperti di saat Yin mencium war. War duduk dengan melipat kedua tangannya.

Setelah yin menghabiskan 4 kaleng bir, dan war mau menyodorkan satu kaleng lagi. Yin menolak

"Aku enggak bisa meminumnya lagi"

"Kalau begitu, apakah kau sudah mengingatnya?"

"......" Yin tidak menjawab dan hanya menatap wajah war yang berada di depannya

"Bagaimana dengan sekarang?" ucap war disaat dia mendekatkan wajahnya dengan sangat dekat, untuk membantu yin mengingat malam itu.

Dan yin langsung mengingat di malam dia mabuk, dan secara tidak sadar mencium war dengan sangat lama.

"A-aku ingat, ingat. Aku sudah mengingatnya" setelah mengatakan itu, yin memejamkan mata dan memajukan wajahnya lebih dekat lagi untuk mencium war, akan tetapi dengan cepat war mendorong yin hingga yin langsung tersadar.

Put your head on my shoulder BL (YinWar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang