°°°
Yumna Rania Nisrina. Mungkin isi kepala ini akan langsung tertuju pada nama seorang gadis cantik berpenampilan alim dengan aurat yang terjaga, gadis yang selalu ramah dengan senyum dan kelembutan hatinya. Yumna Rania Nisrina, putri dari Hamdan Zulkifli yang orang tahu selalu berkesan positif dan shalihah. Gadis yang suci dan jauh dari kemaksiatan. Namun, pernahkah kalian tahu di balik senyum dan lembut sikapnya — Yumna pernah merana karena luka tersayat yang terbentuk dalam sanubari hatinya. Seperti apa yang sempat ia katakan pada Salman, ia pernah memiliki kehilangan yang cukup dalam menyayat hati.
Hamdan dan istrinya sebenarnya memiliki dua keturunan dengan jenis kelamin yang berbeda. Ada Ilham dan Yumna yang hadir melengkapi kehidupan rumah tangganya. Ilham sejatinya adalah saudara lelaki Yumna yang lima tahun lebih tua darinya. Sejak kecil, Yumna dan Ilham terbilang kakak-adik yang cukup kompak. Ilham hadir sebagai malaikat pelindung Yumna kecil kala keduanya bermain di luar rumah. Ke mana pun Yumna pergi, ada Ilham yang menemani. Bahkan, kalau Yumna susah makan — Ilham yang membujuk agar Yumna mau lahap makan entah dengan iming-iming hadiah atau sesuatu lain yang Yumna sukai.
Sampai beranjak dewasa, Ilham selalu jadi prajurit yang siap mengawal tuan putri cantiknya. Pada suatu hari, Yumna menemukan tambatan hati yang berniat serius untuk melamar dan menikahinya. "Gimana Yum, kamu ngerasa cocok gak sama Emir?" Usai mendapat pinangan, giliran sekeluarga menanyakan bagaimana jawaban Yumna terkait dengan kelanjutan dari itikad baik dari lelaki bernama Emir itu.
"Apa tidak apa-apa kalau Yumna nikah ngeduluin Mas Ilham?"
"Yumna ragu Ummi... Abbi, masih ada Mas Ilham yang lebih tua dan lebih pantas untuk menikah lebih dulu daripada Yumna."
"Yum..."
Ilham tepuk bahu adiknya, wajahnya tersenyum teduh di depan adiknya. "Mas gak apa-apa Yum, ada baiknya kamu tidak ragu apabila ada niatan baik dari Emir yang sudah mengajak serius kamu lho." Ilham berbesar hati untuk mengalah.
"Tapi mas gimana?"
"Yum, kamu perempuan kalo mas kan laki-laki. Ya wajar kalau adeknya ngelangkahin lebih dulu."
"Emir itu laki-laki baik lho, kamu sudah suka sama dia dari sejak kamu SMA toh Yum?"
"Kalau kamu benar-benar yakin, insyaallah mas ikhlas kok kalo kamu nikah duluan daripada mas."
Pihak Emir diberi waktu sampai seminggu lamanya untuk menunggu jawaban dari Yumna. Dan tepat setelah menghitung hari sampai tujuh hari terlewati, Emir dan keluarganya datang untuk meminta jawaban Yumna selaku pihak yang dipinang. "Jadi bagaimana dek Yumna, kamu terima atau tidak lamarannya Emir?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Halal (Ramadhan Series) [SUDAH DITERBITKAN]
FanfictionTentang Salman dan Yumna yang percaya bahwa suatu hari nanti akan datang seorang manusia yang telah disuratkan Sang Maha Kuasa untuk menjadi teman hidup sampai ke surga nanti [Sebagain bab sudah dihilangkan untuk kepentingan penerbitan versi cetak]