**
*
*
*
Ini adalah akhir pekan, tepatnya hari Sabtu.
Dhafian tengah bersiap untuk pergi ke perpustakaan umum mengingat dia akan segera melakukan olimpiade astronomi.Dia sudah siap dengan Pakaian kasualnya, dan segera bergegas turun ke bawah mengingat hari sudah semakin siang.
Dia melihat ke arah ponselnya untuk melihat jam. Sudah pukul 12 lewat 10 menit. 20 menit lagi perpustakaan akan buka.
"Baiklah, mari kita berangkat~~" Ucapnya riang sembari Menyampirkan tasnya ke pundak.
Dhafi sudah hampir sampai Ke tempat biasa dia menyimpan sepedanya. Tapi dari kejauhan dia melihat siluet orang-orang yang dia kenal.
Dhafi segera menghampiri sekumpulan orang-orang yang berada di dekat sepedanya itu.
"Kafka? Leo? Ngapain di sini?" Tanya nya heran.
"Mau ngajak Lo ke taman/taman bermain" seru keduanya Serempak.
Kemudian saling melempar pandang, dan itu membuat Dhafi tersenyum kaku.
'aih.. pasti debat lagi nih' benaknya
Dan benar saja.
"Ngga, dia bakal ikut gue ke taman bermain"
"Ke taman kota, sama kita. Titik"
"Dih dih? Sape Lo?"
"Gue Leo"
"Bukan itu maksud gue anjing"
Leo hanya menggedikan bahu.Memang apa salahnya? Kan memang benar dia ini Leo.
Sedangkan dhafi masih diam di tempatnya, kemudian mengambil nafas dalam."BISA STOP DULU?" Tanya dhafi dengan suara yang kuat.
Membuat semua mengalihkan atensinya.
"Nah, gini kek dari tadi tenang. Ekhem. Jadi gue gak bakal ikut Bagian Leo, atau bagian Kafka" Jelas Dhafi.
Membuat semuanya mengernyit bingung.
"Terus? Kalo Lo nggak ikut siapa-siapa. Lo mau ikut siapa? Kemana? Baju Lo rapih gitu?" Tanya Rangga membuat semuanya menatap dhafi Menunggu jawabannya.
"Gue mau ke perpustakaan umum. Sendiri." Ucapnya.
Semua hanya mengangguk paham.
"Yaudah, kita ikut lo aja" Usul Arsa Yang di angguki setuju oleh semuanya.
"Terserah. Intinya jangan Ngeganggu gue, atau ngebuat ribut" Syarat Dhafian.
Mereka kembali mengangguk. Kemudian pergi menuju ke sepedanya. Membuat semua kembali mengernyit.
"Lo naik sepeda?" Tanya Kafka.
KAMU SEDANG MEMBACA
DHAFIAN
Подростковая литератураOrang tuanya yang telah meninggal ternyata menyimpan rahasia besar tentang dirinya. Dhafian Adiasta Seorang pemuda pendek yang tampan berwajah manis nan menggemaskan Berumur 16 tahun yang harus merasakan pahit dan keras nya dunia di umurnya yang mas...