Dapet THR berapa?
****
Acara Penyambutan kembalinya Dhafian sukses besar. Dan kini, semuanya tengah berkumpul di ruang Keluarga sambil menonton film.
Waktu sudah menunjukkan pukul 22.45 dan Dhafian sudah terlelap di pangkuan Delta.
Awalnya Dhafian menolak dengan keras ketika ingin dipangku. Bahkan dia juga meronta-ronta dan merengek ingin turun ketika di gendong bergilir oleh para saudara dan sepupunya.
Tentu saja semua rontaan dan rengekan itu tidak di gubris oleh semuanya. Berakhir Dhafian pasrah karena lelah mengoceh namun tak di dengar.
Delta yang memangku Dhafian masih belum menyadari putra kesayangannya tertidur pulas di pangkuannya.
20 menit setelahnya film selesai. Arianna melihat ke arah jam dinding. Sudah pukul 23.05
"Astaga, sudah sangat larut. Dhafian harus nya sudah masuk ke kamar" gumam Nya.
Delta yang mendengar gumaman sang istri pun melihat ke arah jam. Dan memang sudah sangat larut untuk putra kecilnya tidur.
Delta kemudian melihat ke putranya yang dia pangku. Putranya sudah tertidur dengan lelapnya sedari tadi, namun dia tidak sadar.
"Dia sudah tertidur dari tadi" ucapnya pada Arianna.
Arianna kemudian mengangguk, lalu berdiri diikuti Delta yang dengan perlahan menggendong putranya agar tak terganggu.
Sedangkan yang lain hanya melihat saja pergerakan kedua Orang tua itu.
Arianna dan delta berjalan menaiki tangga menuju kamar Dhafian yang memang sedari dulu ada.
Tepatnya itu adalah kamar Dhafian ketika dia masih bayi dan di dekor ulang sedemikian rupa.
Pintu Berwarna putih di dorong dengan pelan oleh Arianna. Tampaklah kamar bernuansa biru pastel yang di dekor sedemikian rupa oleh Arianna dan Tyana.
Delta berjalan ke kasur king size yang berbalut kan sprei Berwarna senada dan Bermotif Doraemon.
Kemudian menidurkan anaknya secara perlahan. Sebelum beranjak tak lupa dia mengecup kening, hingga pipi anaknya secara bergantian.
"Good night Sweet heart"
Ucapnya sebelum pergi dari sana.
Seperginya sang suami, Arianna langsung mengganti pakaian anaknya yang terlihat sangat tidak nyaman di gunakan untuk tidur.
Piyama lengan panjang berwarna senada juga bermotif sama dengan sprei nya.
Selesai mengganti pakaiannya, Arianna Melakukan hal yang sama dengan Delta.
"Baby Ian. Mama harap, kamu jangan pergi lagi ya? Jangan tinggalin mama kaya dulu. Mama sayang sama kamu. Lebih dari apa pun"
Lirihnya sambil menatap Dhafian yang tengah terlelap dengan tatapan yang hangat juga penuh kasih sayang tak lupa mengelus pelan Surai nya. Dia kembali mengecup kening Dhafian dalam waktu lama kemudian pergi dari sana.
***
05.40
Dhafian terbangun kala merasakan pergerakan dari kasur yang dia tiduri.
Dia secara perlahan membuka matanya, dan sedikit mengerjapkan nya sebelum Mengucek nya.
Sebuah tangan Menahan pergerakan Dhafian. Membuat dia menoleh, dirinya masih setengah sadar.

KAMU SEDANG MEMBACA
DHAFIAN
Teen FictionOrang tuanya yang telah meninggal ternyata menyimpan rahasia besar tentang dirinya. Dhafian Adiasta Seorang pemuda pendek yang tampan berwajah manis nan menggemaskan Berumur 16 tahun yang harus merasakan pahit dan keras nya dunia di umurnya yang mas...