My Strong Girl Mate [Completed]

Aiden Irish

Aiden kembali kerumahnya. Dengan keadaaan lelah ia berjalan ke kamarnya lalu duduk dipinggir tempat tidurnya. Sepi, sendiri, hening, itulah yang selalu Aiden rasakan jika berada dirumah. Rumah yang sudah ditinggalinya selama bertahun-tahun seorang diri. Ya.. sendiri tanpa keluarga.

Tiga tahun lalu, ia mempunyai seorang fana laki-laki bernama Edgar. Sosok Edgar adalah manusia berhati baik yang selalu menjaga Aiden. Kemana pun Aiden pergi, Edgar selalu mendampinginya.

Namun Edgar harus tewas karena serangan manusia serigala saat Aiden bertengkar dengan kakaknya Rolf. Dan salah satu manusia serigala yang melukai fananya itu tidak lain adalah teman Rolf sendiri.

Edgar rela mempertaruhkan nyawanya saat itu agar Aiden tidak terluka. Setelah kejadian itu, Aiden sangat merasa kehilangan. Ia benar-benar merasa bersalah pada Edgar hingga ia semakin membenci kakaknya itu. Hubungan Aiden dengan Rolf tidak baik semenjak ia mengetahui kakaknya adalah manusia serigala. Aiden harus sabar menghadapi sikap Rolf yang pemarah, dan tidak sabaran.

Kembali ke masa lalu..

Mereka berdua adalah saudara kandung yang beda ayah. Ayah Rolf, Jacob Devano adalah seorang manusia serigala yang tinggal di Othenwere, yaitu negeri manusia Serigala. Dan saat perang puluhan tahun lalu, ibu mereka, Katniss Irish yang seorang manusia dinikahi lagi dengan seorang pengawal kastil Kerajaan bernama Edelain. Dan mereka dikaruniai seorang anak perempuan. Tak lama setelah kelahiran Aiden, ayahnya Edelain harus meregang nyawa karena diserang binatang buas saat mendampingi seorang Raja vampire di hutan.

Aiden besar tanpa merasakan kasih sayang seorang ayah. Dan saat usianya sembilan tahun dan Rolf lima belas tahun, ibu mereka harus meninggal dengan kondisi mengenaskan karena serangan bangsa vampire yang menghisap habis darahnya. Setelah kejadian itu, Aiden hanya tinggal bersama Rolf. Ayah mereka harus kembali ke Othenwere untuk berperang.

Tiba dimana saat Aiden benar-benar berada sendiri dirumahnya. Ditengah situasi yang mencekam di Axnessia, Rolf harus pergi ke gedung evakuasi untuk mengambil makanan yang disediakan untuk kaum manusia selama perang berlangsung. Namun saat Rolf kembali kerumah, ia terkejut Aiden sudah tidak berada lagi disana.

Rolf yang panik mencari adiknya itu hingga ia nekat pergi keluar disaat kondisi kota sedang tidak aman.

______

Di lain sisi, Aiden yang sudah terbaring di sebuah kamar besar dan mewah itu membuka matanya dan terkejut saat melihat seorang remaja laki-laki di depannya sedang berdiri memunggunginya. Tak lama laki-laki berpakaian kerajaan itu memutar badannya lalu mendekati Aiden dengan raut wajah khawatir.

"K-kau siapa? Kenapa aku bisa ada disini?" lirih gadis kecil itu pelan. Ia mengedarkan seluruh pandangannya melihat seisi kamar.

"Kau sudah sadar? Syukurlah. Aku Mike Simon." Ucap remaja itu sambil tersenyum cerah.

Aiden mengerutkan dahi dan hanya memandang laki-laki itu heran. Mengapa dirinya bisa berada di kamar itu. "Apa yang terjadi padaku?"

Remaja bernama Mike itu duduk di pinggir kasur, "Kata Ratu, kau sudah menjadi bagian dari kami. Dan yang membawamu kesini adalah prajurit kerajaan."

Aiden yang terkejut semakin tidak mengerti. "R-ratu? Bagian dari kalian? apa maksudmu?"

"Ya, Ratu Anya, ibuku. Kau adalah vampire sekarang."

Bola mata Aiden membulat penuh tidak percaya. Ia terperanjat dari kasur dan berdiri lalu meraba tubuhnya. Raut wajahnya terlihat gelisah dan gadis kecil itu hendak pergi dari kamar.

Tapi dengan cepat Mike menarik lengannya, "Hei, mau kemana? Sebaiknya kau istirahat dulu. Kau baru sadar."

Aiden menoleh perlahan dengan waspada. "Aku mau pulang. Aku ingin mencari kakakku." pekiknya yang terlihat gugup. Rasa takut dan bingung masih menyelimuti gadis kecil itu.

"Baiklah tapi duduklah dulu. Aku janji akan mengantarmu kerumahmu." Ujar Mike yang membuat Aiden akhirnya menurut.

"Siapa namamu?" tanya Mike tenang.

"Aiden. Aiden Irish."

Mike mengangguk. "Baiklah. Tolong jangan takut padaku. Aku tidak jahat percayalah. Sekarang kau adalah kaum yang sama dengan kami jadi, mana mungkin kami menyakitimu."

Aiden terdiam beberapa saat. Raut wajahbya yang gelisah dan tegang berangsur normal dan tenang.
"Sudah berapa lama aku berada disini? Dan kenapa kau menyelamatkan aku?"

"Prajurit ayahku bertugas untuk mengevakuasi manusia yang tinggal di Axnessia selama perang. Dan dia menemukanmu sudah tergeletak di lantai lalu membawanya kesini. Aku dan Ratu tadinya hanya mengira bahwa kau hanya pingsan, tapi sayangnya vampire yang menggigitmu telah mengubahmu menjadi vampire. Kau sangat berontak dan telah melukai tanganku dengan gigi taringmu." Mike kemudian menunjukkan luka goresan di lengan kirinnya.

"Dan setelah itu kau pingsan selama 4 hari," lanjutnya lagi.

Perkataan Mike sontak membuat Aiden sangat terkejut. Ia tidak percaya telah bertindak seperti itu hingga melukai remaja itu. Ia pun meraba mulutnya, baru menyadari terdapat dua gigi taring yang sudah mencuat di mulutnya.

"Ma-maafkan aku ya.." ucap Aiden merasa bersalah.

Remaja berusia 15 tahun itu hanya membalas dengan senyum tipis. "Kau sudah menerima takdirmu sekarang?"

Gadis kecil itu hanya terdiam menatap kosong lantai dan tidak menjawab apapun.

Mike memaklumi hal itu. Ia merasa iba dan mengantar Aiden pulang. Rumah Aiden terlihat kosong dan berantakan. Beberapa barang-barang sudah tergeletak di lantai termasuk sejumlah bingkai foto keluarga mereka.

Aiden pun memungut salah satu foto keluarga mereka yang tersimpan dalam dalam bingkai yang sudah pecah. Gadis kecil itu menangis lalu memeluk foto itu di dadanya sembari menyebut nama kedua orang tuanya berkali-kali termasuk nama sang kakaknya Rolf Irish.

Mike hanya dapat terdiam, memandang iba gadis kecil itu. Dirinya ikut sedih lalu memeluk Aiden seraya mengusap kepalanya dengan sayang.

"Jangan menangis, aku akan menemanimu. Dan kita berdua akan mencari keberadaan kakakmu."

Ya. Mike lah yang selama ini ada bersama Aiden, mencari keberadaan kakaknya, menemaninya berburu dan berlatih bela diri hingga Aiden dikenalkan oleh Isabelle, Grace, Lucas dan Same. Aiden banyak berutang budi pada Mike, namun Mike sudah menganggap Aiden seperti adiknya sendiri.

______

Air mata Aiden terjatuh membasahi foto keluarganya yang sedang berada dalam genggamannya saat ini. Gadis itu kembali mengingat masa lalunya sembari mengusap wajah ayah, ibu dan kakaknya di dalam foto.

Tak lama kemudian, ia mendengar ketukan pintu rumahnya dari luar. Dengan penasaran Aiden pun berjalan menghampiri pintu lalu membukanya. Gadis vampire itu terkejut yang muncul dibaliknya adalah kakaknya Rolf. Mereka berdua saling terdiam sejenak dan saling memandang. Kemudian pria dihadapannya itu mengukir senyum lalu memeluk Aiden.

Mereka berdua saling melepas rindu setelah bertahun-tahun mereka tidak tinggal bersama karena Rolf kini harus tinggal di hutan di negeri manusia serigala. Rolf sadar bahwa ia tidak bisa hidup tanpa adiknya itu. Keluarga satu-satunya yang Rolf miliki setelah kepergian ayahnya saat berperang.

Kebencian diantara keduanya memudar seiring berjalannya waktu. Dan kini hubungan mereka kembali baik berkat teman-temannya. Mereka berdua pun tinggal bersama dirumah itu tanpa ada lagi kebencian dan persaingan lagi diantara mereka.