15.Enam Kalimat Pertama

66 31 8
                                    

Setelah acara makan malam tadi, Bara mengajak Lily untuk ke taman belakang rumahnya. Memang di belakang rumah Bara ada kolam renang, kolam ikan dan taman. Banyak di tumbuhi oleh bermacam jenis bunga salah satu nya bunga kesukaan Lily yaitu bunga 'Lily' Nama nya sama seperti gadis itu.

Bara mengajak gadis itu untuk duduk di salah satu bangku yang memang khusus untuk taman itu. Dengan pemandangan bunga yang cantik dan kolam ikan dengan jenis ikan yang berwarna warni.

Udara malam ini memang sangat sejuk dan dingin, bintang-bintang bertebaran seakan-akan menjamu mata sepasang kekasih itu, mereka berdua menikmati sejuknya malam dengan melihat bulan dan bintang. Siapapun jika melihat keatas akan seperti terhipnotis oleh kecantikan bintang-bintang.

"Cantik banget bintang nyaa" Ucap Lily sambil melihat ke atas.

"Iya secantik yang bilang" Ucap Bara membuat Lily tersipu malu dan pipi nya memerah seperti tomat.

"Idihh bocil bisa salting juga ternyata" Kata Bara Lalu tertawa karena melihat ekspresi wajah gadisnya itu.

"Apasih engga ya, orang biasa aja kok" Jawab gadis itu sambil menahan senyuman di bibir nya.

"Kalo mau ketawa ya ketawa aja kali cil, jangan di tahan-tahan" Kata Bara dengan menoel hidung milik Lily membuat cewek itu tak kuat menahan senyumannya.

"Abanggg" Rengeknya membuat Bara semakin menyeburkan tawa nya.

"Ly" Panggil Bara, Lily menoleh.

"Di cintai oleh orang yang kita cintai is another level of bahagia banget ga si" Ucap cowok itu menghadap Lily dengan menggenggam tangan gadis nya.

Lily tersenyum dan menatap balik wajah cowok itu. "Bahagia banget bang, apalagi orang itu sama-sama tulus kaya kita ke dia. Tapi Lily takut suatu saat abang ninggalin Lily entah apapun masalahnya." Ucap cewek itu sendu.

"Ly, dengerin gua akan tetep mencintai lu sampai batas waktu yang di tentukan,jika batas waktu itu selesai maka baca ulang enam kalimat pertama. Mau sebesar apapun masalahnya gua akan tetep sayang sama lu oke? mau semarah apa gua sama lu,ya lu tetep pacar yang paling gua sayang gua cintai dengan tulus." Ucap cowok itu sambil mengelus lembut pipi Lily, gadis itu menangis karena terharu.

"Hei kenapa nangis?" Tanya Bara panik.

"Lily terharu" Ucap gadis itu langsung menghambur kepelukan Bara dan cowok itu membalas pelukan kekasihnya tak kalah erat.

🌼🌼🌼

Pagi ini tepatnya hari senin 2 hari setelah Bara mengajak Lily bertemu keluarga nya dan Bara sedang libur kerja karena memang tak ada pekerjaan kantor. Makanya ia menjemput Lily untuk mengantar nya ke sekolah.

Setelah sampai di sekolah Lily cowok itu memberhentikan mobil nya di depan gerbang sekolah Lily.

"Sekolah yang rajin ya cil" Ucap Bara sambil mencium kening Lily lama.

"Iya sayang" Jawab Lily.

"Haha tumben" Kata cowok itu karena tumben Bara memanggil nya sayang.

"Hahaha ya gapapa dong, yaudah Lily masuk dulu ya abang" Ucap cewe itu mengecup singkat pipi Bara lalu lari keluar mobil.

"Buset ada ada aja cewe gua" Kata cowok itu memegang pipi nya diiringi kekehan.

Lalu Bara pergi ke cafe dimana ia dan teman-teman nya akan berkumpul. Karena memang kebetulan sedang sama sama libur, selang beberapa menit perjalanan Ia sampai di cafe tersebut dan langsung menghampiri teman-teman nya.

LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang