Prolog

15.1K 1.2K 80
                                    

DUARRRRRR

Aku segera keluar menuju balkon apartemen ku saat mendengar suara dentuman yang sangat keras, dahiku mengernyit ketika melihat kepulan asap yang menjulang sampai ke langit namun aku tidak tau tepatnya itu disebelah mana karena sangat jauh dari pandangan ku

Apa ada pesawat jatuh?

Aku kembali masuk kedalam dan berjalan menuju ruang tengah untuk menyalakan televisi ku lalu mengikat rambut panjang ku

"Benda yang diduga meteor jatuh di sebuah pulau di kepulauan seribu, benda yang diduga meteor tersebut jatuh dan mengakibatkan ledakan yang cukup besar blablabla"

Persetan dengan meteor, hidupku aja sudah hambar dan membosankan, ngapain aku ngurusin meteor segala

Kumatikan kembali televisiku dan aku kini duduk bersandar di sofa lalu mengambil sebatang rokok dari bungkus rokok yang tergeletak di atas meja

Bagaimana caranya aku mendapatkan uang? Menjadi satpam? Ah siallll....kenapa menjadi satpam coba? Aku ini mantan dari pasukan khusus Skyrm , aku di keluarkan secara tidak hormat dari pasukan khusus Skyrm karena membunuh salah satu rekanku yang sudah berani mencuri cincin peninggalan orangtuaku yang sudah tiada bahkan dia juga berani menghina kalau orangtuaku adalah pencuri, dia menyebut orangtuaku pencuri karena cincin itu bernilai sangat mahal

Tapi aku juga tidak menyesal membunuh salah satu rekanku karena rekanku itu layak mati karena sudah berani menghina orangtuaku, orangtuaku harga mati

Akhhh tapi aku harus kerja apa? Masak iya aku harus nerima salah satu kenalanku untuk menjadi pembunuh bayaran, no.....aku gak mau jadi pembunuh bayaran

Kusentuh cincin yang kujadikan kalung ini "apa aku jual saja?"

Aku menggeleng cepat dan menarik nafasku dalam-dalam "gak, apapun yang terjadi, aku gak boleh menjual cincin ini"

Drrtttt

Ku ambil ponselku yang tergeletak di atas meja dan terpampang nama 'Samuel' di layar ponselku

Samuel? Ngapain dia nelfon aku?

Aku segera mengangkatnya dan kedua alisku bertaut saat mendengar suara kegaduhan di seberang sana

"Tolong jemput aku di pulau xxx kepulauan seribu cepat"

"Ya?"

"Akan kubayar berapapun kamu mau"

"Arrghhhhh arghhhhhh"

"Hallo Sam?"

"Cep....arghhhhhhh rggghhhh"

Sam kenapa sih? Ngerjain aku? Bangsat, aku tau aku gak punya duit, tapi gak perlu ngerjain segala kan?

Klik

Aku kembali berjalan menuju balkon saat mendengar suara helikopter melintas dan kedua mataku menyipit saat melihat beberapa orang bergelantungan di helikopter

Brukkkk

Kedua mataku membulat sempurna saat orang-orang yang bergelantungan di helikopter itu jatuh di atas jalan raya bahkan ada yang jatuh di atas mobil pengendara, banyak mobil yang berhenti dan menolong orang-orang itu

Tiba-tiba orang-orang itu berdiri seperti orang yang sedang patah tulang, wajah mereka yang penuh darah, mulut mereka terbuka lebar lalu dengan santainya salah satu orang itu menggigit salah satu warga yang berdiri di situ

"Aaaaaaaaaahhhhhh"

"Aaaaaakkkkkkhh tolongggg"

Aku sontak menutup mulutku tak percaya saat orang-orang tersebut menyerang warga dengan brutal bahkan mengigit mereka sampai kulit sekaligus daging mereka ikut tertarik hingga leher salah satu warga berlubang dan berdarah

Orang yang barusan di gigit langsung berubah seperti orang patah tulang dan menyerang warga lain

Shittttt

Apa mereka sedang syuting train to busan 3 disini? Siallll

Aku sontak menutup pintu balkon saat manusia seperti zombie itu mendongakan kepalanya dan menatapku dengan mata melotot

Shittttt

Dunia ini kenapa? Kenapa seperti ini?

"AAHHHHHH TOLONGGG.....TOLONGGGGG"

Aku segera berlari masuk kedalam kamarku untuk mengambil pistol dan pedang katana ku, lalu dengan cepat aku membuat mode pintuku terkunci double di pintu masuk apartemen ku

Siallll

Aku kembali masuk kedalam kamarku dan melirik kearah jendela, kulihat keadaan di luar yang sudah kacau balau

Kubuka ponselku dan mencari berita di internet agar aku lebih paham kenapa situasinya berubah seperti ini

Duaarrrrrr

"TOLONGGGGGG"

Kedua mataku fokus mencari video berita terbaru di layar ponselku

"Meteor yang jatuh 10 menit yang lalu menjadi penyebab para ilmuwan berubah menjadi ganas dan menyerang beberapa petugas kepolisian yang menjaga area meteor jatuh, para ilmuwan yang mendekati batu meteor yang baru jatuh tersebut tiba-tiba langsung berubah menjadi ganas, dugaan sementara meteor yang jatuh tersebut mengandung senyawa yang dapat merubah manusia menjadi zombie"

"Bagi warga sekitar harap untuk tidak keluar rumah sebelum kondisi menjadi stabil kembali, jangan sampai anda tergigit karena gigitan tersebut bisa membuat anda berubah menjadi zombie hidup"

"Ciri-ciri anda terinfeksi virus meteor ini adalah muntah darah, mata merah,urat nadi berubah menjadi biru tua, kesadaran menurun dan kehilangan kesadaran blablabla"

Batu meteor memiliki senyawa yang bisa merubah manusia menjadi zombie?

Zombie? Aku hidup di tengah wabah zombie beneran? Dan ini bukan mimpi?

Voted?
Komen?
Menarik? Lanjut? Stop and hapus?

In The Middle Of Death (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang