10

5.8K 854 30
                                    

Huammm akhirnya bisa tidur nyenyak setelah purnama menyerang

Kulihat cahaya yang masuk dari jendela kamar ini, kurenggangkan kedua tanganku keatas dengan perlahan "ughhhh enak banget astaga"

Aku berdiri dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah mandi aku berjalan ke dapur untuk membuat makanan pagi dengan menu mie sedap rasa ayam bawang dan kumakan dengan lahap

Si bangsawan itu mau di kasih makan apa ya? Ckk lagian ngapain aku mikirin dia mau makan apa enggak sih? Tapi kalau gak di kasih makan ntar dia mati, aku aja belum nyiksa dia masak dia udah mati sih?

Kubuat sandwich isi sosis, salad, saus dan mayones lalu kubawa sepirinh salad plus sebotol air mineral menuju ruangan persekapan Grizelle

Kulihat Grizelle masih duduk dengan bersandar di dinding, kutarik meja dengan kasar lalu kuletakan sepiring sandwich dan sebotol air mineral di atas meja

Kulepaskan borgol dari tangan Grizelle saat Grizelle baru membuka kedua matanya "gunakan tanganmu untuk makan, aku mau ganti perbanmu dulu"

"Sok perhatian",sinis Grizelle lalu memakan sandwich buatanku

Aku memilih mengambil kotak p3k dan mengganti perban di bahunya dengan berhati-hati

"Kamu lumayan cantik juga",ucap Grizelle tiba-tiba

Aku menoleh kearah Grizelle, wajah kami benar-benar dekat bahkan aku bisa merasakan nafasnya berhembus di wajahku

Kurapikan kotak p3kku saat Grizelle masih terus menatapku sambil menyunggingkan senyumannya "apa kamu pikir hari ini kamu akan aman?"

"Tentu saja"

Kudengar Grizelle tertawa pelan "hahaha ternyata kepercayaan dirimu itu tinggi juga ya, tapi aku suka dengan percaya dirimu itu"

Alis sebelahku terangkat ketika Grizelle menyilangkan kakinya dan mengibaskan rambut panjangnya kebelakang "harus ku akui kalau kamu itu sebenarnya typeku"

Dan kamu bukan typeku, dasar penjilat...kenapa dia malah mulai menggodaku lagi? Sinting

Grizelle melihat sekelilingnya lalu tatapannya berhenti saat kami saling memandang satu sama lain "kamu tau apa yang aku bayangin sekarang?"

"Aku sedang membayangkanmu kalau kamu sedang aku siksa menggunakan alat-alat pemuas seksual milik kakakku"

Menyiksaku? Yang ada aku akan menyiksanya nanti, kenapa dia sok-sokan malah berkhayal ingin menyiksaku? Dia pikir dia lebih kuat dari aku?

"Lama-lama aku bisa horny kalau berdua denganmu seperti ini"

Grizelle mengedipkan sebelah matanya lalu menggigit bibir bawahnya pelan "gimana kalau kita ciuman sebentar? Sejujurnya bibirmu sangat menggoda"

Aku mengangguk-angguk dan memegang sebelah tangannya dengan kuat lalu ku borgol

"Shiittr lepasin aku sialan, bukankah kita harus berdamai hah? Disini hanya ada kita berdua jadi untuk apa kamu membor...."

Ku lakban mulutnya dengan lakban hitam lalu ku ikat kedua kakinya di kursi hingga posisi duduknya menjadi mengangkang

Dia cuma akan terus nyerocos jika aku tidak melakban mulutnya

Dahiku mengernyit ketika dia membusungkan dadanya kearahku

"Apa kamu sedang menggodaku dengan dada kerempeng mu itu?"

Grizelle menaikan sebelah alisnya lalu memiringkan kepalanya sambil menatapku dengan penuh tatapan gairah

Jadi dia mau aku menyentuh dadanya? Its okey....akan aku turuti apa yang dia mau

In The Middle Of Death (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang