27

4.7K 727 35
                                    

"Kamu gak capek mondar-mandir terus?"

Aku menoleh ke arah Grizell yang sedang duduk di atas pasir putih dengan santai

"Gimana gak mondar-mandir kalau kita terjebak di tengah lautan begini?"

"Ya malah bagus dong kita terjebak disini, daripada harus terjebak di tengah-tengah manusia zombie dan manusia laknat",sahut Grizell

Kenapa dia bisa setenang itu sih? Apa dia gak mikirin caranya keluar dari sini?

Grizell menepuk-nepuk atas pasir putih yang ada di sebelahnya "sini sayang duduk dulu, istirahat dan nanti baru kita berfikir caranya untuk keluar dari sini"

Aku menghela nafas kasar dan duduk disampingnya, kurasakan kepala Grizell bersandar di lenganku "gimana kalau aku berenang ke seberang sana untuk mencari kapal dulu baru aku kemari lagi untuk menjem...."

"Aku seneng kamu perhatian banget sama aku"

"Ini bukan perhatian tapi kepedulian terhadap sesama manusia"

Grizell menaikan sebelah alisnya "benarkah?"

Aku mengangguk mantap "iya"

Grizell tersenyum tipis dan mencondongkan tubuh nya ke arahku hingga dadanya yang empuk membentur lenganku "kalau begitu tinggalkan aku saja disini"

"Kenapa?"

"Karena aku memilih disini daripada harus berurusan dengan zombie"

"Tapi kalau kita tidak bergerak...."

"Kamu saja, aku gak mau merepotkan diri sendiri demi sesuatu yang gak pasti dan yang gak berguna"

Ku baringkan tubuhku di atas pasir putih dan ku tatap bebatuan gua dengan lekat "apa kamu ingin selamanya terjebak disini?"

"Dan apa kamu ingin selamanya terjebak di tengah zombie?"

"Bukan begitu Grizell, tapi kita harus keluar dari sini"

"Untuk apa? Untuk mencari jenderal di pasukanmu itu? Emangnya mau nyari kemana? Dan naik apa? Kamu lupa kalau di sekeliling mu itu banyak manusia yang berbahaya?"

"Terus aku harus gimana?"

"Ya disini aja sampai kiamat zombie ini berakhir, lagian berita tentang pengeboman itu juga bohong kan? Perempuan itu tidak berguna di dunia yang sudah sekarat ini, perempuan cuma di jadikan pelampiasan sex para laki-laki saja, jadi sangat berbahaya bagi kita jika kita bertemu dengan laki-laki"

Ucapan Grizell memang benar tapi yang tidak benar itu......aku mau makan apa disini? Kalau terjebak di tengau hutan mah banyak makanan dan kayu bakar, kalau disini? Makan apa? Pasir sama batu?

"Terus kita mau makan apa kalau disini? Disini tidak ada makanan dan....."

"Ssstttt"

Aku menoleh ke arah Grizell dan aku segera duduk saat Grizell sedang menunjuk sesuatu bebatuan yang terlihat sedikit permukaan kayu

Aku sontak berdiri dan menghampiri bebatuan itu dan menyingkirkan batu-batu itu

Aku dan Grizell saling pandang satu sama lain ketika aku melihat sebuah pintu kayu

"Apa ini rumah?",tanya Grizell

Aku menggeleng pelan "gak tau, tapi gimana kalau pintu ini adalah pintu ribuan zombie?"

Grizell menelan ludahnya dengan susah payah lalu mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan nya ke arah pintu "cepet buka"

Aku menunjuk diriku sendiri dengan kesal "kenapa aku yang buka?"

In The Middle Of Death (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang