31

5.1K 812 37
                                    

Aku menatap kepala jenderal Charles yang menggelinding tepat di bawah kaki Grizell.

Leo seketika ambruk di samping ku dan Grizell dengan santainya mencacah kepala jenderal Leo menggunakan pedangnya sampai tidak berbentuk bahkan ia tidak mempedulikan darah yang mengenai wajahnya dan bajunya.

Apa dia psikopat kelas ikan lele? Sadisss banget

Dahiku mengernyit ketika Grizell mengeluarkan kedua pistolnya "bantu aku bodoh".

Bantu apa?

Dorrr dorr dorrr

Aku sontak menoleh ke arah pistol Grizell dan kulihat ada 3 pasukan Leo yang mati tertembak.

Grizell berlari dan berlindung di belik pilar saat pasukan Leo mengarahkan senapan ke arahnya.

Dorr dorr dorr

Aku segera berlari dan berlindung di balik pilar saat pasukan Leo kini terus menembak membabi buta ke arah Grizell.

Lagian kenapa pasukannya Leo gak nembak Grizell duluan pas bos dan rajanya di bunuh sadis sama Grizell, padahal bos mereka di jadikan rica-rica sama Grizell. Kenapa harus nunggu Grizell yang nyerang duluan? Sebenarnya mereka itu terlalu taat aturan untuk menunggu perintah atau mereka itu emang sudah dasarnya tolol?

Dorr dorr dorrr

Yes, kena juga ke kepala monyet.

Grizell tersenyum miring ke arahku sambil mengatur nafasnya di balik pilar dan menunjukan jari tengahnya ke arahku lalu mulai menembaki pasukan Leo yang tersisa.

Dorrr dorrr dorrr

Aku hanya tersenyum tipis saat melihat Grizell dan pasukan Leo sedang baku tembak.

Ini kesempatan ku untuk kabur dari anak manja itu, aku akan lari saat Grizell dan pasukan Leo baku tembak lagi.

Kalau aku gak lari, kemungkinan aku akan di bunuh oleh Grizell, karena apa? Karena dia aja bisa membunuh orang yang mencintai nya, apalagi aku? Tentu saja dia bisa membunuhku karena aku tidak mencintai nya.

Aku berjongkok dan mengikat tali sepatuku lalu mengikat rambut panjang ku, tatapanku kini beralih ke arah ventilasi tempat Grizell terjatuh tadi.

Lets goo babee.....

Aku berlari sekencang mungkin menuju ventilasi dan .....

Dorr

Ada sebuah peluru yang menggores lenganku dan kulihat peluru itu mengenai tembok di depanku. Aku sontak menoleh ke belakang dan kulihat Grizell masih mengarahkan pistolnya ke arahku dengan wajah yang penuh emosi. Dia kembali menekan pelatuknya untuk mencoba menembakku namun pelurunya sudah habis.

Aku segera naik menuju lubang ventilasi saat Grizell mengambil pistonya kembali dan .....

Dorr dorrr dorrr

"KIAANNN BANGSAT",teriak Grizell lalu mulai menembaki pasukan Leo yang masih tertinggal 3.

Aku hanya tersenyum miring menatap Grizell yang sibuk menembaki pasukan Leo.

"AWAAAS KAMU KIAN, AKU BERJANJI AKAN MENCARIMU UNTUK MEMUTILASIMU".

Coba aja ya, dan selamat berjuang anak manja, perjalanan ku masih panjang, bye....

Aku segera merangkak dengan kecepatan super lalu keluar. Kakiku berlari menyusuri terowongan yang menembus ke lubang tebing pinggir pantai.

Kini aku berenang menuju pesisir pantai dan pandanganku kini sibuk mencari sebuah mobil. Aku segera membobol mobil itu untuk pergi dari sini sebelum Grizell berhasil membunuh pasukan Leo dan mengejarku.

In The Middle Of Death (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang