23

4.5K 729 44
                                    

Aku sontak mendorong Grizell ke samping saat ada cahaya senter yang menyoroti yatch ini

Aku segera berdiri dan mengambil pedang plus pistol ku, ku lihat Grizell yang sedang merapikan pakaiannya dan ikut mengambil pedang sekaligus pistolnya "shittt menganggu"

"WOOOYYYYYY  PARA BESTIEEKU, AKU MENEMUKAN KAPAL KOSONG"

Kosong katanya? Sialan, dia pikir aku hantu flying dutchman di serial Spongebob?

Aku memilih berjalan ke luar untuk mengangkat jangkar, kulihat pria itu terlihat syok ketika melihat ku

"IJINKAN AKU IKUT BESTIEEE"

Bestie? Siapa? Aku? Sejak kapan aku jadi bestienya?

Aku memasuki ruang kemudi saat orang itu mulai berenang ke arah yatch sedangkan Grizell berjalan ke luar lalu.....

Doorrr

Shittt kenapa Grizell malah menembak orang itu? Seharusnya melarikan diri saja itu sudah cukup

Aku melajukan yatchku dengan kecepatan penuh melewati sungai Kapuas

Sepertinya tidak aman jika terus berada di atas kapal, banyak orang-orang  berbahaya yang mengincar yatch ini

Tapi aku harus pergi kemana?

Kulihat di atas jembatan sudah di penuhi oleh zombie dan para zombie-zombie itu melompat ke arah sungai sehingga aku memilih mematikan cahaya lampu dari yatch

Kulirik Grizell yang memasuki ruang kemudi, dia kini mengambil laptop dan duduk di atas lantai, kulihat dia yang fokus mengetik sesuatu sampai dia kini menatapku dengan wajah khawatir "gawat"

"Gawat? Apanya?"

"Bagi yang masih hidup diharapkan ke Jepang, karena seluruh pulau di dunia akan di bom"

Deg

"Di bom? Tapi kenapa harus ke Jepang?"

"Asia ke Jepang , Eropa ke Inggris dan Amerika ke Hawai"

Kedua mataku berkedip pelan lalu Grizell kembali fokus ke layar laptop "kita harus menemukan pesawat dan harus segera pergi dari sini karena 3 hari lagi seluruh kota di dunia ini akan di rudal secara tersentral"

"Tapi bukankah di rudal itu terlalu berlebihan? Masih banyak ada yang hidup di luar sana"

"Karena dunia tidak bisa menemukan vaksin dengan masa berlaku yang lama dan stok vaksin sudah menipis, apalagi jumlah zombie semakin banyak"

Ahh siallll

"Lalu kita harus kemana sekarang?"

"Bandar Udara Iskandar adalah bandar udara yang paling dekat disini, lebih baik kita pergi malam ini"

Aku hanya bisa menghela nafas kasar lalu segera memakai rompi untuk kupenuhi dengan pistol

Kulihat Grizell memasukan banyak makanan ke dalam ransel

"Ngapain kamu bawa makanan?"

"Ya biar kita gak kelaparan"

"Apa menurutmu membawa makanan itu tidak berisiko? Makanan itu bisa menimbulkan suara saat kita berlari dan berjalan"

"Ah benar juga, tumben kamu pinter"

Astaga, aku memang pinter dari dulu, dia nya aja yang sudah tolol sejak bocil, kebanyakan ngemil micin ya hasilnya jadi kayak gitu

Grizell mengambil kain lalu ia balutkan ke tangannya dan ia solasi sampai kedua tangannya terbalut oleh kain yang tebal

Grizell melirikku saat ia memasukan pistol ke dalam rompie pelurunya "kamu gak pakai pengaman? Gak takut di gigit? Kamu pikir kulitmu itu tebal dan transparan?"

In The Middle Of Death (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang