"Buang mayat-mayat zombie itu ke laut",ucapku sambil mengusap keringat yang mengalir di dahiku
"Baik nona",sahut orang-orang ayah Putri
Dengan santai aku mengambil tali lalu ku lemparkan ke arah kapal induk. Tubuhku berayun dan mulai menaiki kapal induk itu menggunakan tali
Aku berdiri dengan tegap di geladak utama kapal saat tatapanku kini melihat sekeliling ku yang penuh dengan noda darah
Ku keluarkan pedangku dan ku pegang erat gagang pedangku saat aku mulai berjalan memasuki kapal induk itu dengan waspada
Kulihat banyak darah berada di dinding-dinding dan aku terus menyusuri sekeliling kapal induk ini
Slaasshhhh
Aku segera menebas kepala zombie yang berlari kearahku saat aku baru saja menaiki sebuah tangga menuju anjungan
Sial....kenapa masih ada zombie sih
Aku terus berjalan menyusuri bagian dalam kapal induk ini untuk menebas para zombie hingga aku berhenti di sebuah ruangan yang terdapat beberapa penjara
Bibirku tersenyum miring saat melihat seorang perempuan yang sedang berdiri di balik jeruji penjara "akhirnya aku menemukanmu"
"Ah.....jadi kamu mencariku hum? Kenapa? Apa kamu rindu ciumanku?"
"Cihhh, aku mencarimu karena aku ingin membunuh mu"
"Harus aku akui kalau kamu memang hebat",sahut Grizell
Aku berjalan memghampiri Grizell yang berada di balik jeruji penjara "dengar ya anak konglomerat.... jangan meremehkan kekuatan rakyat biasa, rumah presiden aja bisa di kuasai oleh rakyat biasa, apalagi cuma kapal induk milik konglomerat, tentu saja itu sangat mudah untukku"
"Hahahaha"
Wah ....dia masih bisa tertawa? Dan dia gak takut denganku? Aku rasa dia memang psychopat
"Ya ya ya, sudahi basa-basinya. Kamu emang bukan sembarangan rakyat biasa, bahkan di tengah zombie pun kamu masih bisa mengatasinya. Sekarang buka kunci pintu penjaranya, kuncinya di gantung di dinding itu"
Dia berani menyuruhku setelah menjadikanku alat nya? Tapi kenapa dia di penjara? Harusnya dia punya kunci sendiri kalau dia berlindung di balik jeruji penjara, siapa yang memenjarakannya? Dan kenapa aku tidak melihat daddy dan kakaknya yang hypersex itu? Ah benar.....mahkota dewa
"Buah mahkota dewanya dimana?", tanyaku to the point
"Keluarkan aku dulu maka aku akan memberitahumu letak buah mahkota dewa itu"
Mengeluarkannya? Cihhh
"Kamu pikir aku akan tertipu lagi dengan siasatmu hah?"
"Siasat apa? Lagian aku juga gak menipumu kok, aku tau letak buah mahkota dewa itu"
Aku tersenyum tipis dan menaikan sebelah alisku "oh ya? Informasimu itu sama sekali gak valid, so....lebih baik aku melihat cctv di ruang monitoring daripada aku harus mengeluarkan mu"
Kulihat raut wajah Grizell berubah, aku bisa melihat sorot khawatir di raut wajahnya dan aku hanya menunjuk Grizell menggunakan pedangku "kamu akan kujadikan eksperimen ku"
"Whatt!!!!"
"HEH ANAK SETAN, LEPASIN AKU DULU ANJING"
"HEYYY KAMU MAU KEMA...."
Aku memilih pergi daripada mengurusi anak iblis seperti nya. Kini aku berjalan menuju ruang monitoring yang sebelumnya sudah aku masuki
Aku segera duduk didepan layar monitor lalu melihat situasi yang terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Middle Of Death (Completed)
FantasyBagaimana jika kalian tiba-tiba harus hidup di tengah wabah zombie? Apakah kalian akan berjuang? Apakah kalian akan memilih untuk bunuh diri? Namaku Kian Vendetta, dan ini kisahku.... GXG *HANYA CERITA FIKSI MOHON MAAF JIKA ADA PERSAMAAN NAMA, TEMPA...