4

6.1K 936 41
                                    

Aku menghela nafas kasar dan berdiri dari dudukku setelah mengambil pedang katanaku

Cklek

Aku menoleh kearah Grizelle yang baru saja keluar dari kamarku, bisa kulihat dia berjalan menghampiri ku dengan langkah pelan

"Bisakah kita keluar dari sini?"

"Jangan bicara padaku, aku muak sama kamu"

"Tunggu...."

Tatapanku beralih kearah tangan Grizelle yang sedang memegang lenganku, kulihat tangan itu bergerak melepaskan lenganku "maaf...maafin aku kalau aku hanya menjadi beban buat kamu"

Aku hanya tersenyum miring "baru sadar kalau kamu itu beban buat aku? Baru sadar?"

"Aku hanya...."

"Hanya apa? Hanya takut? Kamu pikir kamu doang yang takut hah? Apa karena kamu bangsawan jadi kamu memanfaatkan rakyat jelata seperti ku untuk kamu pakai melindungimu? Apa karena kamu punya uang lalu kamu bisa seenaknya padaku? Apa karena kamu akan membayarku setelah kita keluar dari sini sehingga kamu dengan mudahnya menjadikanku budakmu? Cukup sampai disini...aku tidak tertarik dengan uangmu dan urusi saja dirimu sendiri, jangan bicara padaku karena bibirmu bisa panuan kalau kamu bicara dengan rakyat jelata seperti ku"

Aku segera berlalu dari hadapan Grizelle dan mengambil sebuah tali dari tas setelah meletakan pedang katanaku di atas tempat tidur, dengan santai ku buat simpul di pintu kamar mandi

"Kamu mau apa?"

"Bunuh diri", sahutku singkat

Kedua mata Grizelle membulat sempurna "kamu mau bunuh diri disini? Lalu aku harus melakukan apa setelah kamu mati?"

Aku hanya menghela nafas kasar, bukan urusanku

Kunaiki kursi dan ku masukan kepalaku kedalam simpul tali, kupejamkan kedua mataku erat-erat saat tali ini sudah bersiap menjerat leherku

Lebih baik mati dengan tenang daripada berubah menjadi zombie

Ku tendang kursiku dan dahiku mengernyit ketika aku masih mengambang, aku sontak menunduk dan melihat Grizelle menahan tubuhku dengan memegangi kedua kakiku agar leherku tidak terjerat tali "jangan mati please"

"Pergi, jangan halangi aku"

"Aku mohon jangan mati, biarkan aku membantumu untuk melarikan diri dari sini"

"Memangnya kamu bisa apa?"

"Aku tidak bisa apa-apa tapi ajari aku semuanya"

Aku terdiam melihat kedua matanya yang berkaca-kaca sedangkan dia sedikit kualahan menahan kakiku, kulepas tali dari leherku dan kini kakiku menginjak di lantai kembali

Sejujurnya aku adalah type orang yang tidak tegaan dan sebenarnya aku juga takut mati tapi aku juga tidak mau berubah menjadi zombie

Ku tatap kedua matanya dengan lekat saat Grizelle mengusap air matanya dengan kasar "apa kamu punya ide? Kalau kamu tidak punya ide lebih baik aku gantung diri lagi"

Bangsawan kok nangis, dasar cengeng

"Ikut aku"

Bibirku terbungkam rapat saat melihat tangan kecil Grizelle menarik tanganku menuju kedalam kamar dan kami kini berdiri disamping jendela kamarku, dahiku mengernyit saat dia menunjuk kearah laut lepas "disana ada sampan kecil untuk nelayan, dan kita bisa lari kesana untuk melarikan diri dari sini, setidaknya sat kita sudah masuk kedalam air, para zombie itu tidak akan bisa mengejar kita karena para zombie itu pasti tidak bisa berenang"

Bibirku tersenyum sinis "tau dari mana kamu kalau para zombie itu tidak bisa berenang?"

"Kalau mereka bisa berenang, maka semua zombie itu akan berkeliaran kemana-mana, bahkan aku bisa melihat kalau oara zombie itu tidak ada yang mendekati tepi laut, jadi sudah dipastikan zombie itu akan tenggelam jika masuk jatuh ke laut, jadi kita harus lari untuk masuk kedalam laut supaya kita bisa keluar dari sini", sahut Grizelle panjang lebar

In The Middle Of Death (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang