Dahiku mengernyit saat Grizell duduk bersandar di lenganku bahkan kini dia tiduran dan menjadikan pahaku sebagai alas kepalanya
Sial....beban dunia
Aku langsung mendorong tubuhnya hingga dia tersungkur di lantai
Gubrak
"Aduhhhh sakit banget astaga"
Grizell berdiri dari lantai lalu menatapku dengan kesal "kamu apa-apaan sih? Kenapa dorong aku ke lantai? Kamu gak lihat kalau aku lagi tidur dengan nyenyak?"
"Tidur ya tidur aja di tempat tidur, ngapain tidur di sofa dan malah jadiin pahaku alas kepalamu? Kamu pikir pahaku ini tempat penyewaan bantal?"
Grizell menghela nafas kasar dan duduk disampingku sedangkan aku kini kembali fokus ke arah laptop untuk mencari tempat yang aman
"Dunia sudah di kuasai zombie? Secepat itu?"
Aku menoleh kearah Grizell dan mengangguk pelan, dunia ini memang sudah di kuasai zombie, zombie itu benar-benar ganas, tapi kenapa belum ada tindakan dari para pemerintahan? Kenapa belum ada penangkalnya? Disini saat ini memang banyak stok makanan, tapi tidak bisa untuk selamanya bukan? Pasti lama kelamaan habis
Andai saja ada bahan segar, mungkin bisa aku tanam, lah ini.....semuanya makanan kalengan dan tidak bisa di tanam semua
"Bagaimana kalau stok makanan disini habis?"
"Tenang, daddy akan mengirimkan stok makanan untuk kita"
Grizell mengambil laptopnya dan pandangannya kini fokus ke arah laptop
"Oh shitt"
Kulihat raut wajah Grizell terlihat kesal "kenapa?"
"Pasukan daddy banyak yang mati dan stok makanan disana juga sudah menipis, daddy menyuruh kita untuk kesana"
Kesana? Dihh ogah amat, yang ada nanti beban hidupku malah bertambah banyak, mandingan disini aja
"Kita harus kesana Kian"
Aku melirik Grizell dan mengangkat sebelah alisku "kesana? Ya kesana aja sendiri, ngapain nyuruh aku?"
"Ya karena kamu...."
"Aku apa? Kamu gak lihat di luar sana banyak zombie? Kalau kamu mau berubah menjadi mereka ya silahkan, lagian terbang untuk ke tempat daddymu itu juga berbahaya, bagaimana kalau kita di tembak sama pasukan lain? Misalnya pasukan dari Rusia, Inggris, Jerman, Amerika dan lain-lain....kamu mau nanggung resikonya?"
Grizell menggeleng "terus apa rencanamu?"
"Gak ada"
"Kok gak ada sih Kian? Lalu apa gunanya aku menampungmu disini?"
Ku pijit keningku yang sedikit pusing, aku memilih berdiri dan mengambil nutella dari dalam lemari es ,ku masukan jariku kedalam coklat lalu ku hisap pelan jari telunjuk ku yang penuh coklat
Mmmmhhhh gila..... energiku seperti terisi
Kumasukan jari telunjukku lagi kedalam nutela yang penuh coklat namun dahiku mengernyit ketika Grizell mengambil tanganku dan memasukan jari telunjukku kedalam mulutnya, alis sebelahku terangkat saat kurasakan hisapan kecil di dalam mulutnya
Aku segera menarik tanganku dan menatapnya dengan tajam "ambil sendiri sialan, kamu pikir tanganku ini sendok?"
"Punya tangan kok pelit"
"Ehhh anda juga punya tangan, tolong di pergunakan, kalau gak di pergunakan di potong aja"
Grizell mendengus kesal dan memasukan jarinya ke coklat lalu mengoleskan coklat itu ke leherku
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Middle Of Death (Completed)
FantasíaBagaimana jika kalian tiba-tiba harus hidup di tengah wabah zombie? Apakah kalian akan berjuang? Apakah kalian akan memilih untuk bunuh diri? Namaku Kian Vendetta, dan ini kisahku.... GXG *HANYA CERITA FIKSI MOHON MAAF JIKA ADA PERSAMAAN NAMA, TEMPA...