"Kamu yakin kita akan menunggu disini sampai mereka tiba?"
Aku mengangguk mantap dan fokus menatap beberapa zombie yang berkeliaran di sekitar jalan raya "maju sekarang juga sama aja cari mati, kamu gak lihat hari ini masih tergolong siang hari?"
"Aku tau, tapi kenapa kita tidak cari buah itu dulu?"
"Nope, pemikiran mu terlalu luas"
Kualihkan pandangan ku kearah Grizell "kita tunggu aja para pasukan khusus itu mendapatkan buah itu, jika mereka sudah mendapatkan nya terus kita serang mereka, ngapain kita susah-susah mencari buah itu jika ada orang yang dengan senang hati mengambilkannya"
"Kejam"
Rahangku sontak jatuh karena tidak percaya dengan ucapan Grizell dan aku menujuk diriku sendiri "aku kejam? Heh kamu gak ngaca? Kamu yang ninggalin aku saat di pulaumu waktu itu dan kamu bilang aku kejam? Hahahaha dasar sinting"
"Gak usah ketawa, aku capek berantem sama kamu"
Dia capek berantem sama aku? Kan dia sendiri yang terus menerus ngajak aku berantem, maling kok teriak maling sih
Aku memilih menyandarkan punggungku ke jok mobil untuk menunggu langit berubah menjadi gelap
Kulirik Grizell yang tertidur lelap bahkan mulutnya sedikit terbuka
Konglomerat ternyata kalau tidur begitu ya? Ku kira konglomerat itu tidurnya nutup mulut, eh ternyata buka mulut, kalau ada lalat masuk gimana? Bodo amat deh
Kulirik kearah layar monitor kecil yang ada di dekat stir mobil, sebelah alisku terangkat saat sebuah mobil aktif terdeteksi oleh pelacak mobil ini
Aku sontak meneropong mobil yang mulai berjalan melewati beberapa zombie yang berjalan pelan, kulihat mobil itu di penuhi oleh besi yang mengelilingi mobil itu, dahiku mengernyit ketika melihat ada 2 kotak buah mahkota dewa berada di atas mobil itu
Kulihat pengemudi perempuan yang sedang memakai masker dan rambut panjangnya yang terikat, dia terlihat fokus menyetir di tengah gelapnya malam
Ngapain dia bawa buah sebanyak itu? Dia mau ngobral ke para zombie?
Dooorr doorrr
Ah shiittt kenapa di tembak sih?
Kulihat ke layar monitor dan ada 5 mobil yang melaju kearah mobil perempuan itu
Sial...itu pasti pasukan khusus, aku kira mereka ada yang berkurang tapi ternyata masih hidup
"Ada apa?",tanya Grizell sambil mengusap-usap kedua matanya
"Mobil yang di tembak para pasukan khusus membawa 2 kotak besar buah mahkota dewa", ucapku pelan
Dorrr dorrr
Bibirku terbungkam rapat saat mobil yang perempuan tumpangi itu melaju dengan cepat saat zombie berlari kearah beberapa mobil pasukan khusus itu
"Kita kejar mobil yang ada buah mahkota dewa itu?",ujar Grizell sambil menyalakan mesin mobilnya
Aku sontak memegang lengan Grizell sambil melihat situasi "tunggu dulu, didepan banyak ribuan zombie, biarkan para pasukan khusus itu menghabisi zombie-zombie itu"
Kudengar Grizell menghela nafas kasar sedangkan aku meremas lengan Grizell saat 3 mobil terbalik karena serangan ribuan zombie
2 mobil lainnya melaju pergi dengan ribuan zombie yang mengejar mobil itu
"Kamu itu pengecut"
Aku menoleh kearah Grizell "kalau kamu berani turunkan aku disini dan pergilah sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Middle Of Death (Completed)
FantasyBagaimana jika kalian tiba-tiba harus hidup di tengah wabah zombie? Apakah kalian akan berjuang? Apakah kalian akan memilih untuk bunuh diri? Namaku Kian Vendetta, dan ini kisahku.... GXG *HANYA CERITA FIKSI MOHON MAAF JIKA ADA PERSAMAAN NAMA, TEMPA...