(COMPLETED) ✔ 06/11/2023
💐 Buku kedua Trilogi Dunia Radesta 💐
⚠️16+⚠️
Radesta Adimerta dan Renjani Oktafia, sudah banyak melalui rintangan hidup untuk bisa hidup bersama. Hingga akhirnya kini mereka bisa bersama dalam ikatan hubungan bernama perni...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi-pagi sekali Radesta sudah pergi dari rumah, Radesta bilang pada Renjani kalau di kantor sangat banyak pekerjaan yang belum Radesta selesaikan maka dari itu Radesta harus pergi ke kantor lebih pagi. Pada kenyataannya sebelum pergi ke kantor Radesta mampir dulu ke tukang bubur ayam dan juga ke mal membeli beberapa barang yang akan ia bawa ke apartement dimana Bella tinggal.
"Lo yang bawa gue kesini kemarin malem? Sorry ya lagi-lagi gue harus ngerepotin lo."
"Santai aja, nih gue bawa bubur buat lo sarapan. Gue juga bawa sayur, buah sama makanan instan yang bisa lo masak kalau lo laper," ucap Radesta sambil merapihkan barang yang dibawanya.
"Gue gak tahu harus cari Leon kemana, gue juga gak tahu harus bilang apa sama nyokap bokap gue. Rasanya serba salah banget."
Radesta menghentikan acara beres-beresnya dan memilih duduk di sofa dekat dengan Bella. Radesta bisa melihat banyak ke khawatiran disana, Bella ini anak yang kuat dan mandiri namun kalau sudah menyangkut soal Leon Bella akan menjadi wanita paling rapuh.
"Gue janji sama lo, gue bakal bantu lo cari Leon kita cari sama-sama."
"Makasih banyak ya Radesta lo udah banyak membantu gue," ucap Bella seraya memeluk Radesta.
"Gue harus ke kantor, kalau lo butuh sesuatu telfon aja. Dan ini makanan simpen buat lo makan nanti siang."
Setelah berpamitan dengan Bella Radesta segera melajukan kembali mobilnya untuk sampai di kantor. Perasaan Radesta tidak tenang karena telah membohongi Renjani seperti ini apalagi bekal makan siang yang Renjani siapkan malah Radesta berikan pada Bella.
"Renjani maafin aku, ini semua demi kebaikan hubungan kita aku gak bermaksud apapun."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pasar terlihat sangat ramai, Renjani datang ke pasar menaiki motornya karena Radesta tidak bisa mengantarnya. Rencananya makan malam hari ini adalah ayam kecap manis karena itu jugalah Renjani memutuskan untuk belanja bahan bakunya ke pasar.
"Bu saya mau paha ayamnya satu kilo ya."
"Mau tambah sama yang lain lagi neng?" tanya ibu penjual pada Renjani.
