Tanpa sepengetahuan Radesta sebenarnya Renjani sudah memlakukan tes untuk ke hamilan kemarin pagi sebelum keduanya pergi ke pantai. Tuhan akhirnya mendengar doa yang Renjani juga Radesta panjatkan ada malaikat kecil yang sedang tertidur nyenyak di perut Renjani. Untuk memastikan hal itu pagi ini Renjani melakukan tes lagi dan hasilnya tetap sama.
Memandangi suaminya yang sedeng terlelap Renjani berimajinasi akan bagaimana nanti wajah anaknya, akan kan seperti sang ayah atau seperti dirinya. Tanpa Renjani sadari Radesta kini juga sedang memandangi Renjani yang tengah tesenyum bahagia menyiratkan kalau Renjani punya kabar bahagia yang akan ia bagi dengan Radesta.
"Selamat pagi," Tutur Radesta masih dengan selimut menyelimuti sebagian tubuhnya.
"Selamat pagi juga."
"Hari ini rasanya bahagia banget, bangun pagi di tatap wajah cantik kamu yang tersenyum. I love u."
Renjani tersenyum dan memeluk Radesta meneteskan air mata bahagianya di pundak Raesta. Membuatnya semakin pensaran dengan apa yang sedang terjadi. Tiba-tiba REnjani menunjukan alat tes kehamilan. Tanpa basa-basi Rdaesta menggendong Renjani menciumnya dengan semua kehangatan yang ia punya, memberikan Renjani seluruh cinta yang ia punya.
"Kamu hamil? Kamu serius kan? Kamu gak lagi prank aku kan?" tembakan pertanyaan di lontarkan Radesta karena ia masih tidak menyangka akhirnya penantian yang ia tunggu selama ini.
"Di dalem perut aku ada anak kita Radesta, malaikat kecil yang kita tunggu kehadirannya. Yang akan jadi anak cantik juga baik."
"Terima kasih Tuhan, terimakasih Renjani karena kamu kasih aku hadiah paling indah yang pernah aku dapatkan."
Di pagi itu keduanya sama-sama bahagia melupakan masalalu yang pernah ada sama-sama memaafkan atas apa yang terjadi dan berjanji untuk selalu bersama baik hidup atau mati.
Renjani pergi ke butiknya dengan bahagia sudah banyak karyawan yang sedang membereskan baju baju yang siap di display untuk pembukaan butiknya. Renjani sudah memiliki Rencana untuk menjadi ibu rumah tangga mengurus Rdaesta dan calon anaknya, butik ini akan Renjani percayakan pada orang yang ia kenal. Dalam perjalanan pulang Renjani menyempatkan untuk nyekar ke makam ibu dan ayah memberitahu kepada mereka kalau kini mereka akan resmi menjadi seorang kakek dan nenek. Tangis Renjani pecah, ia tak kuasa menahan iar matanya ia ingin ibu dan ayah ada disini melihat anak Renjani tumbuh, menggendongnya membuatkan makanan untuknya. Namun kini itu semua hanya jadi angan-angan namun Renjani berjanji kalau ia akan menjaga malaikat kecil ini, memberikannya kehidupan paling bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
After we Married ✔
Fanfic(COMPLETED) ✔ 06/11/2023 💐 Buku kedua Trilogi Dunia Radesta 💐 ⚠️16+⚠️ Radesta Adimerta dan Renjani Oktafia, sudah banyak melalui rintangan hidup untuk bisa hidup bersama. Hingga akhirnya kini mereka bisa bersama dalam ikatan hubungan bernama perni...