Perasaan gugup kini kembali menghantui Renjani, tak kala ayah dan ibu Radesta datang ke rumahnya untuk merayakan acara ulang tahun Renjani. Dimeja makan sudah tertata rapi berbagai jenis makanan yang Renjani masak sendiri.
"Silahkan duduk," ucap Renjani.
"Maaf kami datang terlambat Novia tadi lama bersiap-siap," kata ibu sambil membenarkan duduknya.
"Tidak apa bu, lagi pula masakannya masih hangat."
Renjani mulai menyajikan makanan ke setiap piring yang ada di meja makan. Novia, adik tiri Radesta memang terlihat tidak suka pada Renjani, Renjani juga tidak tahu kenapa Novia begitu tidak menyukainya.
Acara makan berlangsung tenang, sampai dimana Novia mulai mengatakan hal yang seharusnya tidak ia katakan, karena hal yang ia katakan itu mampu membuat perasaan Renjani terluka.
"Kalian kan udah nikah lama, kenapa belum punya anak juga?" cetus Novia.
"Novia!" bentak Radesta dan langsung mengarahkan pandangan tidak suka pada Novia.
"Loh kok marah, aku kan cuma nanya kak Radesta. tinggal jawab apa susahnya coba?"
"Yang Novia bilang itu benar, kenapa kalian masih belum punya keturunan. Kalau kalian tidak ada keturunan nanti siapa yang akan melanjutkan bisnis keluarga kita?"
Radesta jengah mendengar semua pertanyaan itu, saat Radesta melihat kearah Renjani istrinya itu terlihat tidak nyaman dan sedang membendung air mata. Yang bisa Radesta lakukan hanyalah menggenggam erat tangan Renjani.
"Aku sama Renjani memang belum punya rencana memiliki keturunan. Kami masih mau menghabiskan waktu berdua. Tapi kalu Tuhan memberi kami kepercayaan kami juga tidak akan menolak."
"Apa tidak sebaikanya kalian melakukan pemeriksaan saja?" tanya ibu.
"Bu, cukup kita makan malam bersama bukan untuk membahas hal sensitive seperti ini!"
"Radesta, maaf ya bu minggu depan Radesta dan Renjani akan melakukan pemeriksaa sesuai yang ibu minta. Setelah hasilnya keluar nanti Renjani akan segera memberikan ibu dan ayah kabar."
KAMU SEDANG MEMBACA
After we Married ✔
Fanfiction(COMPLETED) ✔ 06/11/2023 💐 Buku kedua Trilogi Dunia Radesta 💐 ⚠️16+⚠️ Radesta Adimerta dan Renjani Oktafia, sudah banyak melalui rintangan hidup untuk bisa hidup bersama. Hingga akhirnya kini mereka bisa bersama dalam ikatan hubungan bernama perni...