11. Janji

293 49 1
                                    

Xiaojun bahagia bukan main saat Hendery mulai membuka diri padanya, apalagi setelah kejadian kotak bekal kemarin, ia jafi semakin yakin peluang untuk mendapatkan cinta Hendery semakin besar.

Xiaojun kini tengah berjalan di koridor sambil membawa novelnya, niat hati ingin pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan novel yang ia bawa, namun langkahnya tercekat karena kedatangan Lucas yang tiba-tiba.


"Xiaojun!"

Xiaojun hanya mengangguk dan tersenyum canggung.

"Mau kemana?" Tanya Lucas.

Masih setia berjalan di sisi Xiaojun, membuat orang lain berasumsi bahwa mereka tengah berpacaran, padahal rumornya Xiaojun selalu mengejar Hendery, tapi kenapa malah berkencan dengan sahabat Hendery? Itu yang ada di kepala siswa lain.


Tak banyak ada yang tak percaya karena pagi tadi masih melihat Xiaojun bersama Hendery.


"Oh iya, katanya kamu mau buat bekal untukku?" Tagih Lucas, menagih janji Xiaojun.


Xiaojun tersenyum canggung, bingung harus menjawab apa, tak mungkin ia menjawab dilarang oleh Hendery kan?

Menggaruk tengkuknya. "Ah itu, sebenarnya—"

"Hum?"

"Sebenarnya aku sudah buat, tapi tadi tak sengaja terjatuh sampai bercecer, jadi kotor dan aku membuangnya, haha ya seperti itu."


Lucas cukup ragu dengan alibi Xiaojun, namun akhirnya ia tersenyum lebar. "Oke tak apa, lain kali kalau begitu."


Xiaojun jadi serba salah sekarang. "Lucas, sebenarnya—"

Menimbang kembali apakah perlu ia jujur? Lucas menatap Xiaojun yang masih menunduk.

"Sebenarnya—"

"Dejun!"

Dengan tiba-tiba Hendery datang, merangkul pundak Xiaojun yang lebih pendek darinya, membuat Xiaojun ataupun Lucas kebingungan.


"Oh Lucas?" Hendery basa-basi sebenarnya, ia tak mungkin kan mengabaikan Lucas yang selama ini menjadi sahabatnya?

"Hai, Hendery." Balas Lucas.


"Oh iya, tadi kamu mau bilang apa?" Tanya Lucas pada Xiaojun, namun sepertinya Xiaojun tak berminat mengutarakan maksud nya lagi, ia gugup bukan main karena lengan Hendery yang melingkar di pinggang nya sekarang.



"Tidak jadi." Jawab Xiaojun.


"Oh kalau begitu, apakah hari ini kamu sibuk?"


Hendery memandang Lucas dengan tatapan menelisik.


"Tidak."


"Kamu mau tidak menemaniku membeli anak anjing? Keponakanku ingin membeli puppy, kamu suka anjing kan?" Ajak Lucas.

Mata Xiaojun berbinar saat Lucas mengatakan anak anjing, belum sempat ia menjawab perkataan Hendery membuatnya hampir mati muda.


"Dia sibuk, ada janji denganku nanti."


Xiaojun menatap Hendery yang lebih tinggi darinya, sedangkan Hendery malah semakin melingkar kan lengannya posesif pada pinggang Xiaojun.


"Benar begitu Xiaojun?" Lucas ingin mendengar jawaban dari Xiaojun tentunya, Lucas tahu Hendery adalah saingannya.


"Ah— itu." Bingung harus menjawab apa.

Namun spontan ia mejawan 'iya' saat Hendery sedikit meremas pinggangnya.


"Iya! Aku ada janji dengan Hendery." Pada akhirnya, Lucas tersenyum kecewa, sedangkan Hendery memandang Lucas penuh kemenangan.


"Oh ya udah kalau begitu, maaf mengganggu Xiaojun, aku pergi dulu kalau begitu." Lucas mulai menjauh.


"Ya, pergi yang jauh!" Hendery membuat gestur mengusir. Membuat Xiaojun kebingungan, kenapa pria seperti Hendery cepat sekali berubah?



"Ekhem." Xiaojun mencoba melepas rangkulan tangan Hendery di pinggangnya.


"Oh, maaf." Hendery baru sadar, ia meminta maaf pada Xiaojun.


"Apakah kita memang ada janji nanti?" Xiaojun memberanikan diri bertanya.


Hendery tampak berpikir. "Janji? Hmmm, tidak."

"Oh." Akhirnya hanya kata itu yang dapat Xiaojun keluarkan dari mulutnya, ia terlalu berharap banyak ternyata.



"Hahaha kau berharap ada janji denganku ya?" Perkataan Hendery cenderung mengejek, membuat Xiaojun sedikit kesal, namun akhirnya ia hanya bisa tersenyum.


Air matanya ingin sekali jatuh saat Hendery tak berhenti tertawa.


"A-ah kalau begitu aku pergi saja." Pamit Xiaojun, berbalik arah untuk meninggalkan Hendery.


Namun lengannya tercekat saat Hendery menariknya kembali ke tempat nya semula.


"Aku bercanda, ayo pergi nonton nanti!"








T.b.c

A/N
Dasar lo Heng, bikin anak orang naik turun

Sorry!! ; henxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang