Hujan turun dengan derasnya
"Yah hujan, mana gak bawa payung" ucap adel yang baru selesai dengan kelasnya
"Mau pulang bareng gue?" Tawar lulu yang sedang menggenggam payung
"Sampe parkiran aja maksudnya" sambungnya
"Boleh deh"
Mereka keluar kelas bersama. Karna memang kelas mereka ada dilantai dua, jadi harus menuruni anak tangga terlebih dahulu
"Itu si ashel kan?" Tunjuk lulu kepada sosok gadis yang sedang berdiri memblakangi mereka
"Jalan terus" ucap adel datar
"Lah, berantem lagi?" Tanya lulu heran
Adel hanya bisa mengendikkan bahunya. Saat keduanya sudah dekat dengan ashel, lulu menyapa
"Ashel"
Ashel menoleh "hai lulu" mata ashel menatap adel sekilas
"Sendirian aja?"
"Mana oniel?"
"Dia sudah pulang"
"Tega banget tuh cowok, masa pacarnya ditinggal sendirian. Mana hujan" kata lulu yang sepertinya sedang mengkode kepada sahabatnya
Ashel hanya tersenyum tipis
"Btw, eumm.. tadi lo dilamar sama oniel ya?"
Sambil menatap adel, ashel mengangguk pelan
"Terus lo terima?"
Ashel mengendikkan bahunya
"Belom lu kasih jawaban?"
"Jadi pulang gak nih?" Ucap adel mulai bete yang sebenarnya dalam hati ia merasa senang
"Iya-iya bentar ngapa"
"Lo bawa payung?" Tanya lulu kepada ashel
Ashel menggeleng
"Yaudah nih pulang sama adel, bawa payung gue"
"Eh" cengok adel
"Kenapa lu?" Tanya lulu
"Lu yg kenapa?" adel berbalik nanya
"Adel.." panggil marsha yang juga baru keluar kelas
"Kalian mau pulang?"
"Iya nih" lulu yang menjawab
Marsha menatap ashel,begitu pun dengan ashel. Tatapan mereka tidak ada seutas senyuman sedikit pun
"Oiya kenalin. Ashel ini marsha dan marsha ini ashel" ucap lulu
"Marsha"
"Ashel" keduanya saling berjabat tangan
"Jadi namanya ashel" batin marsha
"Jadi del lo mau pulang sama siapa?"
"Lah,kok nanya gitu?"
"Yakali gitu lo mau pulang diantara keduanya"
"Jiahh gue udah kayak om-om ae" ucap adel dengan bercanda
"Udah cepet, udah sore ini"
"Gpp lulu, aku bisa pulang sendiri kok" ucap ashel
"Hujannya masih deres banget loh" ucap lulu
"Gpp kok, kalau gitu aku duluan" ucap ashel lalu berjalan. Tiba-tiba tangan ashel ditahan oleh seseorang, siapa lagi kalau bukan adel
"Gue pinjam payung lo" ucap adel mengambil payung yang digenggam lulu
"Lo pulang sama marsha" sambungnya setelah itu pergi sembari menggenggam tangan ashel