Hari terus berganti, kini hubungan adel dan marsha merasa renggang. Keduanya sudah sangat jarang bertemu dan mereka juga sudah jarang berbalas pesan. Entah dari adel atau marshanya.
Siang hari, adel dan ashel berada dikamar. Hari ini mereka tidak ada mata kuliah, jadi keduanya lebih memilih meluangkan waktu bersama
"Aku jahat ya shel?"
"Jahat? Engga ah"
"Iya jahat, karna sudah mencintai dua hati sekaligus"
"Kalo kamu berkata dirimu jahat, terus aku apa dong?"
"Eh" cengok adel
"Aku juga sama kayak kamu"
"Tapi kan pas itu kamu tidak suka sama aku"
"Putus dari oniel, kamu baru menerima aku"
"Sama aja itu" ucap ashel
"Jadi kita sama-sama jahat?" Tanya adel dan diberi anggukan oleh ashel
Keduanya pun tertawa. Iya,menertawai keburukan masing-masing 😄
"Jalan yuk?" Ajak adel tiba-tiba
"Boleh, jalan kemana?"
"Kamu mau jalan sama aku?"
"Aneh"
"Kok aneh?"
"Iya kamu aneh, sekalinya aku langsung jawab mau, kamu malah nanya mau atau engganya aku" ucap ashel memutar matanya malas
"Kan gak biasanya kamu langsung jawab mau"
"Karna hatiku sudah menerima kamu reva fidela" jawab ashel santai lalu ia berjalan kearah lemari
Mendapat pernyataan dari ashel, membuat adel merasa bimbang. Dirinya bimbang karna disatu sisi ia menjaga perasaan marsha, disisi lain dia senang karna ashel sudah menerima cintanya
"Jadi jalan gak?" Suara ashel membuyarkan lamunan adel
"I-iya jadi"
"Yasudah mandi sana, dari pagi kamu belum mandi. Nanti pakaianmu aku siapin" ucap ashel dan diberi anggukan oleh adel
Singkat cerita, saat ini mereka sedang drivethru MCD
"Dari sini mau kemana?" Tanya adel
"Ketempat yang bikin hati tenang"
"Kuburan?" Tanya adel sambil menahan tawa
Ashel menatap adel datar "kamu aja gih"
"Haha pundungan"
"Bodo"
Pesanan mereka sudah selesai, adel kembali melajukan mobilnya
Drt drt drt
Getaran ponsel adel
"Hallo"
"Del, ini gue jessie"
"Oh lo jess, gue kira rentenir"
"Yee si ogeb. Tp lo ada utang apa emang?"
"Utang, ancut, empak"
"Huahahaha itu mah beda lagi dedel"
Keduanya tertawa meskipun lewat sebrang telepon. Ashel yang tak tau apa yang diobrolkan keduanya hanya bisa diam
"Jadi ada apa lo hubungin gue?"
"Gue mau ajak ketemuan, mumpung lagi diluar juga. Bisa?"
"Bisa bisa, kebetulan emang gue sama ashel mau jalan juga sih"