Holla,,,para kapalnya DelShel dan GreShan. Apa kalian baik-baik saja saat ini? Author harap pasti dong ya
...
Pagi ini, shani dan gaby yang bertugas mengantar freya sekolah"Aunty"
"Hmm"
"Kapan aunty shani dan aunty gaby menikah?" Tanya freya sambil melihat keduanya dari kursi belakang
"Tuh ditanyain" ucap gaby dengan nada menyindir
"Emang freya tau apa itu menikah?" Tanya shani
"Ih, aunty shani sama aja kayak aunty adel dan mamih. Setiap frey tanya kapan nikah, pasti frey ditanya balik" kesal freya
"Eh masa sih?" Kaget shani
"Jadi sebelumnya freya udah nanya juga ke mamih dan aunty adel?" Tanya gaby dan freya menganggukan kepalanya
"Dan jangan bilang juga freya ini masih kecil, ga baik bahas pernikahan" ucap freya seakan menirukan gaya bicara mamihnya
Jelas itu membuat gaby-shani tertawa
"Ck! Malah ketawa. Bodo Freya marah" ngambek freya sembari menyilangkan kedua tangannya didada
"Jangan ngambek dong, nanti aunty belikan mainan" kata shani mencoba menghibur freya
"Beneran aunty?" Tanya freya dengan mata berbinar
"Huum" jawab shani semangat
"Yeaayyy" senang freya. Melihat freya kembali senang, gaby shani pun ikut senang
"Sampe deh" kata shani
"Kalo gitu freya masuk ya aunty" ucap freya, tidak lupa ia mencium pipi gaby-shani
"Semangat belajarnya" kata gaby
"Siap aunty" balas freya, ia pun turun dari mobil dan segera masuk kesekolah
"Eh bekalnya lupa" kata shani saat melihat bekal makan freya tertinggal
"Aku susul freya dulu" ucapnya dan diberi anggukan oleh gaby
Saat shani turun dari mobilnya tiba-tiba ada mobil lain yang melaju sangat cepat kearahnya
Bruugghh
"Shaniiii....!!" Teriak gaby histeris saat melihat shani terpental jauh. Dan mobil yang menabrak kekasihnya itu pun kabur
Gaby berlari kearah shani yang sudah tidak sadarkan diri dengan bersimbah darah
"Shan hiks hiks" nangis gaby histeris
Orang-orang yang melihat segera membantu. Ada seseorang yang memegang pergelangan tangan shani. Orang itu menatap gaby lemah lalu menggelengkan kepalanya
Gaby yang mengerti sontak tak percaya dan kembali menangis
"Shani...!!!!" Teriaknya
"Gaby..gab" panggil shani sambil menepuk pelan pipi kekasihnya
Gaby pun membuka matanya dengan keadaan mata sudah basah
"Kamu kenapa? Mimpi buruk?" Tanya shani
Gaby tak menjawab, dirinya terus fokus memperhatikan shani yang juga sedang menatap dirinya
Shani yang ditatap balik merasa aneh
"Kamu kenapa sih?" Tanya shani heran
Grep
Tanpa babibu, gaby memeluk shani erat dan juga terisak
"Kamu jangan tinggalin aku hiks hiks" tangis gaby pun kembali pecah