-sedih thor, greshan ga balik
-udah ga nyambung ceritanya. Malah jdnya gabshan
-kalo emang greshan ga balik, gausah tag merekaSekali lagi,, author minta maaf sudah buat kapal greshan kandas dicerita ini🙏
....
Brugh
"Mamih..."
Chiko terkaget karna gracia tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri. Ditambah, terdapat darah yang keluar dari hidung mamihnya
"Mih bangun,, mamih kenapa?" Chiko tersedu-sedu
Ia teringat dengan ucapan gracia "jika terjadi sesuatu sama mamih, segera kamu telfon mimih" itulah pesan gracia yang chiko ingat
Segera chiko meraih ponsel gracia dan ia mencari kontak Shani
"Hallo mih, hiks hiks"
"Chiko kamu kenapa?" Tanya shani disebrang telfon dengan sangat khawatir
Chiko memberi tau kalau gracia pingsan
Singkat cerita shani dan adel tiba dirumah gracia
"Astaga, gracia"
"Kak gre"
"Hiks hiks,,mimih, mamih kenapa?"
"Dek, kamu jaga chiko disini. Kabari ashel dan gaby segera" pinta shani
"Biar kakak yang bawa gracia kerumah sakit" sambungnya dan adel mengangguk
Segera shani membawa gracia kemobil
Dirumah sakit, dokter segera menangani gracia. Shani yang menunggu diluar terus merasa khawatir dengan kondisi gracia
"Kamu harus sembuh gre. Chiko butuh kamu" gumam shani
Tidak lama, vero dan shinta tiba
"Mamah,papah?" Kaget shani
"Shan, gimana keadaan gracia?" Tanya shinta
"Kalian masih ingat dengan gracia?" Tanya shani menyinggung
"Bukan waktu yang tepat untuk kami berdebat sama kamu"
"Memang. Memang bukan waktu yang tepat. Tapi, kalian datang disaat keadaan gracia sedang tidak baik-baik saja. Kemana kalian selama ini?"
"Gracia tinggal bersama chiko saja, kalian juga tidak tau. Orangtua macam apa kalian?"
Plak
Tamparan keras mendarat kearah pipi shani
"Papah,mamah" kaget ashel saat dirinya tiba dan langsung melihat suasana yang tidak ia inginkan
"Kalian ini apa-apaan sih?!"
Baik vero maupun shinta, keduanya tak menjawab pertanyaan ashel. Ashel tak perduli itu, yang dia pikirkan saat ini adalah kondisi kakaknya
"Kak, gimana keadaan kak gre?"
Shani menatap ashel lemah
"Kak gaby sudah cerita semuanya. Kenapa kak gre ga beri tau aku tentang penyakitnya selama ini?" Tanya ashel dengan sangat menyesal karna sudah membenci kakaknya
"Jangankan sama kamu, sama kakak juga engga" timpal shani
Mendengar obrolan shani-ashel, vero dan shinta bertanya-tanya