11

15K 1.3K 145
                                    

Marsha sedang berada diperpustakaan, dirinya tengah sibuk mencari buku yang ingin dia baca

"Ketemu"

"Hai"

Marsha terkejut saat wajah adel muncul disela lubang rak buku. Adel pun tertawa

"Adel, kamu bikin aku jantungan aja"

"Maaf-maaf, lagian fokus banget"

"Emang lagi nyari apa sih?"

"Buku" jawab marsha singkat

"Maksudku nyari buku apa?"

"Kamu kan nanyanya nyari apa" kata marsha mengulang ucapan adel

"Iya iya aku salah"

"Nih" marsha menunjukkan buku yang sudah ia temui

"Kamu sendiri sedang cari buku apa?"

Adel menggeleng. Marsha mengangkat satu alisnya

"Aku kesini bukan untuk mencari buku, tapi kamu"

Ucapan adel membuat marsha salah tingkah

"Kamu ini apaan sih"

"Ya serius, aku kesini mau cari kamu"

"Duduk disini saja" pinta adel menunjuk tempat duduk bagian pojok didekat jendela. Marsha mengiyakan

"Marsha"

"Hmm"

"Akhir-akhir ini setiap berpapasan denganku, kamu kayak menghindar gitu" ucap adel to the poin

"Menghindar?" Tanya marsha dan diberi anggukan oleh adel

"Engga ahh" jawabnya meski memang benar apa yang dikatakan adel

"Tapi aku merasa kamu seakan mau menghindar dariku, kenapa?"

"Apa aku buat kesalahan?"

"Adel" marsha mengabaikan pertanyaan adel

"Iya"

"Siapa ashel itu?"

Adel mengernyitkan keningnya, dirinya seakan sedang mencerna pertanyaan marsha yang tiba-tiba menyebut ashel

"A-ashel?"

Marsha mengangguk

Adel bingung ingin menjawab apa. Jika dia jujur, pasti akan membuat marsha sangat terluka karna ia tau jika gadis didepannya itu memiliki perasaan kepadanya. Tapi, jika ia berbohong itu akan membuat dirinya tersiksa

"Adel"

Adel menatap marsha. Perlahan ia menghela nafas

"Ashel itu-"

"Wey godel, gua cari-cari rupanya lo ada disini" ucap lulu yang tiba-tiba datang

Usstt

"Eh maap maap" ucap lulu kepada mahasiswa lainnya karna suaranya yang berisik

"Berisik deh lo, diperpus ini" kesal adel kepada sahabatnya

"Ngapain lo?" Tanya adel

"Lo yang ngapain dimari? Gak biasanya ke perpus"

"Ya gue mau ketemu marsha"

"Dihh tumben amat, kantin yok"

"Biasanya juga kekantin sendiri"

"Udah ahh yok laper nih gue" lulu menarik paksa tangan adel

"Maaf ya marsha, adelnya dipinjam dulu" ucap lulu dan mereka pun keluar dari perpus

PERJODOHAN(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang