Hari libur, fiony membantu gracia memasak untuk sarapan mereka nanti. Sedangkan shani tengah fokus menyirami tanaman yang berada didepan rumah. Tiba tiba sebuah mobil berhenti tepat didepan rumah greshan, shani yang tau mobil tersebut, ia kembali fokus menyirami tanaman itu
"Kak, bukain sih pagarnya"
Shani tersenyum "sebentar"
"Tumben pagi pagi buta kesini?" Tanya shani
"Lagi kepingin aja"
"Kepingin aja atau mau ketemu fiony?" Goda shani
"Ck,, apaan sih kak"
Shani tertawa
"Setelah masukin mobil, bantu kakak siramin tanaman" pinta shani
"Iyee"
Didapur
"Fio, tolong ambilkan donat didalam kulkas. Mau kakak hangatkan"
"Baik kak"
"Nih kak" fiony menyodorkan beberapa donat yang sepertinya tidak habis dimakan
"Kayaknya ada tamu deh" ucap gracia
"Siapa pagi-pagi gini bertamu?" Heran fiony
Gracia mengendikkan bahunya, tapi samar-samar ia mendengar percakapan shani dengan seseorang yang sepertinya ia sangat familiar dengan suara orang itu
"Kayaknya adel deh"
"Adel?" Fiony terkejut tapi ia senang
"Huum, coba kamu cek saja"
Fiony mengiyakan ucapan gracia. Dan benar, ternyata adel yang datang bertamu dipagi buta ini. Fiony memperhatikan adel yang sedang menyirami tanaman, terlihat seutas senyuman dari bibir gadis cindo itu
"Melamun aja"
Suara gracia menyadarkan fiony dari lamunannya
"Kak gracia"
"Serius banget liatin adelnya" kata gracia sambil membawa nampan yang berisikan makanan dan minuman untuk mereka berempat
"Eh eng-engga kak" kikuk fiony
"Sayang, adel nih sudah aku siapkan cemilan untuk kalian" teriak gracia tak begitu keras
"Iya sebentar sayang" jawab shani
Tidak lama keduanya menghampiri gracia dan fiony
"Hai kak gre, hai fiony" sapa adel dan mengecup pipi kakak iparnya
"Masa cuma kakak, fionynya gak dicium juga?" Goda gracia
Mendengar ucapan gracia, fiony hanya bisa melongo
"Kamu mau dicium juga? Sini" saat bibir adel sudah dekat tiba-tiba shani menariknya
"Main nyosor aja"
"Hahah aku cuma bercanda kak"
Melihat tingkah adiknya, shani hanya bisa menggelengkan kepalanya
"Tapi kalo beneran juga gpp" sambung adel
"Yee bekicot" ucap shani datar
Mereka pun tertawa, namun fiony hanya tertawa canggung
"Enak gak donatnya?" Tanya gracia
"Enak kak" jawab adel dan diberi anggukan oleh fiony
"Ini donat beli semalam, kakak kamu yang beli. Jadi dari pada dibuang sayang, mending dihangatkan" kata gracia
"Emang didaerah sini ada toko donat?" Tanya adel heran
"Bukan didaerah sini, tapi memang jaraknya gak jauh-jauh banget" kata shani sambil meminum teh hangatnya