ONE MORE CHANCE

96 23 3
                                    

Heyyy epriibadehhh!!! Aku kembali lagi hehe..

Gimana kabar kalian??
Kangen cerita ini?

Maaf baru up ceritanya, semoga betah yah nungguin nya  mwehe:)

Happy Reading Luv!

* * *

24. ONE MORE CHANCE

            Alarm di atas nakas berbunyi, membangunkan laki-laki bersurai hitam yang tengah tertidur lelap. Min Yoongi, sepulang dari kemah kemarin, ia langsung berbaring tanpa mengganti pakaiannya yang masih melekat pada tubuhnya. Padahal rencananya perkemahan akan berlangsung selama 4 hari, namun kejadian kemarin membuat mereka harus dipulangkan lebih awal karena takut kejadian seperti itu terulang lagi. Sampai-sampai ayah Dahyun bersama Namjoon tak segan datang tengah malam untuk menjemput putrinya.

Yoongi duduk sebentar sambil mengucak matanya untuk memperjelas pandangan. Ia melamun, masih teringat jelas wajah terkejut Dahyun ketika ia mencium gadis itu. Sangat lucu.

Segera ia meraih handuk yang menggantung di sudut kamar dan bergegas untuk bersiap.

Pagi ini Yoona menyiapkan sarapan berupa roti lapis kesukaan puteranya. Dituangnya susu cokelat untuknya, juga susu putih untuk Yoongi.

"Pagi bunda," sapa Yoongi saat menuruni tangga.

Yoona tersenyum sambil mengangguk sebagai balasan. "Yuk sarapan dulu sama bunda."

Segera Yoongi mengambil tempat dan menikmati rotinya. Tangannya meraih segelas susu cokelat yang cukup jauh dari jangkauan nya, membuat Yoona mengerutkan kening.

"Loh, kamu suka susu cokelat?"

Yoongi tersenyum. "Lagi pengen aja Bun," balasnya.

Yoona menggeleng heran, kemudian ikut duduk sambil menikmati roti miliknya. Keduanya bercerita cukup lama.

"Gimana kamu sama itu siapa...Dahyun yah?" Tanya Yoona membuat Yoongi tersedak.

"Gimana apanya Bun,"

"Ya, hubungannya gitu loh, udah ada kemajuan apa masih stuck gitu-gitu aja?"

Yoongi menggeleng tak percaya. Bunda nya selalu saja seperti ini. Selalu saja heboh jika sudah menyangkut gadis yang ia dekati. Dengan cepat ia melahap roti di tangannya juga meneguk susu cokelat itu hingga tandas. Dilihatnya jam di pergelangan tangannya menunjukan pukul 7.

"Yoongi berangkat yah Bun, udah telat ini." Segera ia kecup singkat pipi bundanya, kemudian berlalu dari sana sebelum pertanyaan lain dilayangakan lagi untuknya.

"Eh bunda belum selesai ugi!"

"Bye Bun!"

* * *

"Dahyun, punya gue weh!"

Gadis berkulit putih itu segera melahap bola daging itu ke dalam mulutnya, membuat Chaeyoung menatap tajam dirinya. Namun ia hanya cengengesan. "Enak Chae hehe."

"Nyengir bae kayak ga ada dosa lu! Bakso gue.." lirih Chaeyoung ketika melihat mangkuknya hanya tersisa kuah nya saja.

Tzuyu yang melihat tingkah keduanya hanya menggeleng. Memang hanya dia yang normal diantara mereka. Tzuyu kembali menyeruput kuah bakso miliknya sebelum berucap, "Eh gimana sama tuh dua biang kerok kemaren?"

"Katanya sih, Johnny di skors selama 6 bulan, tapi dianya minta pindah. Trus si Ji Eun kata Haechan lagi dibawa ke psikiater buat konsultasi," Jawab Chaeyoung.

GOING CRAZY[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang