GOING CRAZY[✓]

KARENA SI 'BUNGA SEKOLAH'

Aku balik! Siapa kangen? Gaada.. yaudah hikss, tetap happy kiyowokk:')

Maaf ngilang, baru dapet ide soalnya hehe. Aku juga sibuk sih belakangan ini, tapi jangan bosan mampir yah luv♡

Bonusnya aku kasih Lucas kopi
mau ga?

Nih ambil aja, gratis tis tisss!

Happy Reading!

***

7. KARENA SI 'BUNGA SEKOLAH'

      "Jadi siapa yang nantinya menjadi perwakilan dari kelas kita saat pensi nanti?" Tanya pria paruh baya di depan selaku wali kelas XI MIPA 2. Choi Woo-shik.

Semua murid mulai berbisik satu sama lain. Ada yang saling menunjuk juga ada yang masa bodo, siapa pun yang akan dipilih terserah. Tiba-tiba Jihoon mengacungkan tangannya. "Dahyun aja deh pak. Sekalian ngambil nilai tugasnya dia juga. Kan dia nggak ikutan praktek dua minggu lalu." Seru Jihoon membuat Dahyun membulatkan matanya.

"Apaan banget lo, gaada! Pak saya nggak setuju yah kala–"

"Diam!" Pak Woo-shik akhirnya melerai. "Baiklah Kim Dahyun...karena kamu tidak mengikuti ujian praktek yang bapak berikan, maka kamu harus menjadi perwakilan kelas kita di pensi nanti." Jelasnya lagi.

Umji bangun dari duduknya, "nggak pak, Umji ga setuju. Ntar yang ada dia malu-maluin kelas kita lagi." Sewot gadis berpipi gembul itu.

Dahyun bangun dari duduknya sambil menggulung lengan bajunya. "Wah lo beneran ngajak ribut sama gue yah!" Baru saja ia ingin melangkah ke tempat gadis itu berada, pak Woo-shik sudah melayangkan tatapan yang membuat nyali nya ciut seketika.

Pria yang tengah berdiri di depan itu sekilas memijat pelipisnya. "Udah yah, pokoknya kita sepakat Dahyun. Dan kamu Dahyun, bapak sudah tulis nama mu disini, jadi jangan negbantah lagi. Sekian dari bapak, selamat siang semua." Final pak Woo-shik sambil berlalu. Diikuti Umji dan anak-anak lainnya.

"Udah tau takut masih aja nantangin." Monolog Dahyun sambil melihat Umji yang sudah menghilang di ambang pintu kelas.

Dahyun bosan. Monyed-monyed nya hari ini tidak masuk. Tzuyu sedang pulang kampung, menjenguk ayahnya disana. Katanya tiga hari lagi baru dia balik. Chaeyoung sakit perut, makanya hari ini dia nggak masuk. Rencananya Dahyun akan menjenguknya setelah pulang nanti.

Gadis itu berjalan keluar dari kelasnya. Kebetulan jam kedua sedang kosong, jadi dia memilih keliling-keliling sebentar.

Matanya menyusuri tiap sudut sekolah. Orang yang dicari sepertinya belum menampakkan batang hidungnya dari pagi tadi. Ia berjalan lagi hingga sampai di lapangan basket.