JATUH LEBIH DALAM

101 22 4
                                    

Kembaliii lagi hehe

Semoga ga bosan-bosan yahhh
Makasih udah tetep stay sama cerita ini♡

Happy Reading!

* * *

27. JATUH LEBIH DALAM

"KIM DAHYUN! LO NGAPAIN ANJIR!"

Dahyun tersentak ketika mendengar suara teriakan itu. Ia tahu betul siapa yang meneriakinya. Sedangkan Yoongi bangun dengan cepat dari tidurnya. Matanya memincing, melihat laki-laki di sudut lapangan sana berjalan mendekat. Ah ya dia ingat, laki-laki itu yang ia usir keluar dari auditorium waktu itu. Mau apa dia sekarang.

"Lo ngapain teriak sih!" Ketus Dahyun.

"Ya lo ngapain anjir berduaan sama nih cowok. Pake liat-liatan, selonjoran udah kayak film India aja dah." Ketus nya.

Yoongi maju selangkah, meraih tangan Dahyun seakan mengatakan kalau Dahyun itu miliknya. "Kenapa? Lo cemburu?"

Doyoung, hampir saja tawanya meledak ketika mendengar ucapan Yoongi. Apa? Cemburu? Ngapain coba dia cemburu. Ambil saja Dahyun, dia ikhlas lahir batin kok. Tapi Doyoung ingat dengan kesepakatan nya dengan Chaeyoung untuk membuat Yoongi cemburu.

"Apa? Cemburu? Ga salah denger nih gue Hyun. Yang ada lo yang bakal cemburu kali!" Ucapnya menantang sambil tersenyum remeh.

Dapat dilihat, gigi laki-laki itu menggertak. Apakah dia marah? Bodo amat. Doyoung suka hal begini. Ia semakin menggencarkan aksinya dengan meraih tangan Dahyun, namun buru-buru di tahan oleh Yoongi.

"Lepas nggak?"

"Mau lo apain Dahyun?"

"Lo ngira gue cowok apaan. Gue ada perlu makanya gue narik dia."

"Nggak!"

"Hyun, kata bunda pulangnya sama gue, kak Nayeon juga udah nunggu, bunda udah masak banyak di rumah."

Nafas Yoongi tercekat. Sudah sejauh mana keduanya saling kenal, hingga Dahyun diajak makan ke rumahnya.

"Kak, gue pulang duluan bareng Doyoung yah." Pamit Dahyun, membuat tangan Yoongi yang semula menggenggam kuat, melemas, membiarkan Dahyun pergi dari nya.

Matanya menatap kepergian keduanya dari sana. Tak lupa juga dengan senyuman nakal Doyoung yang seakan mengejek dirinya bahwa ia telah kalah telak. Tak bisa! Yoongi tak bisa diam begitu saja. Wajah tenangnya tak mampu menggambarkan bagaimana gelisah hatinya ketika melihat laki-laki lain menggenggam tangan gadis itu.

Yoongi berlari, lalu menendang asal bola basket di sana.

"Doyoung...Doyoung sialan!"

* * *

Yoongi mengeratkan tali tasnya, kemudian menyalakan mesin motor trail hitam miliknya. Tak lupa juga helm sudah terpasang di kepalanya.

Tak lama, motor itu melaju, meninggalkan pekarangan sekolah. Hari ini ia pulang lebih awal. Yah untung saja free class jadi ia bisa ijin pulang lebih dulu. Entahlah, perasaannya jadi tak karuan setelah kejadian di lapangan tadi.

Pikirannya masih tentang Dahyun dan duyung itu, entah apa namanya. Intinya, laki-laki itu menyebalkan! Camkan, sekali lagi Yoongi bertemu dengan wajah tengilnya, ia pastikan laki-laki itu akan babak belur.

Aaaaa!!!

Yoongi berteriak frustasi. Ia tak pernah seperti ini lagi semenjak gadis yang merupakan cinta pertamanya itu tak menaruh perhatian lagi padanya. Namun tiba-tiba Dahyun datang ke dalam hidupnya lalu mengacaukan segalanya. Hidup Yoongi yang monoton menjadi berubah drastis semenjak pertemuan keduanya.

GOING CRAZY[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang