HAPPY READING
RSJ SENTOSA
Anggota Phoenix dan Snak berada di warung makan pinggir jalan penjual seblak. Kedua geng itu berhenti bersamaan mengikuti Desta.
Desta membuka helmnya, melihat spion dan menyugar rambutnya kebelakang. Raila dan yang lainnya melalukan hal yang sama. Kedua geng tersebut turun dari motor dan masuk ke dalam warung makan yang cukup ramai, alhasil mereka menjadi bahan tontonan para pembeli.
Raila acuh dan duduk di meja panjang yang kosong diikuti Dirga di sebelahnya. Desta dan Darel pergi untuk memesan seblak untuk mereka semua.
Raila membuka ponselnya dan acuh akan kehadiran orang lain. Satu pesan menarik perhatiannya. Raila membuka pesan dari Diego.
Diego
Hai.. // (19:00)
Lagi apa? // (19:00)
Raila mengangkat salah satu alisnya, sedikit aneh dengan perlakuan Diego. Jari lentiknya yang terdapat hansaplast mulai menari di atas keyboard membalas pesan Diego.
Ada. Bkn urusan lo. \\ (21:12)
Send
Tring!!
Ponsel Diego berdering setelah Raila mengirim pesan kepada Diego. Raila menoleh mendengar dering ponsel Diego. Kemudian acuh dan tak peduli.
Dirga membuka ponselnya dan melirik Raila sekilas. Gadis itu meminum jusnya tanpa beban, mengaduk dengan sedotan dan kembali meminumnya. Dirga tersenyum tipis.
Desta datang dengan Deral dan duduk di kursi kosong. Desta melihat Dirga yang kini melihat tingkah Raila yang duduk dengan bersila di atas kursi kayu panjang, memainkan hapenya sambil menggerutu sebal. Desta fikir Dirga menyukai Raila.
"Awas mata lo copot liatin Raila mulu."
Seluruh atensi melihat kearah Desta yang langsung memasang watados nya.
"Gue?" tanya Dirga menunjuk dirinya sendiri. Raila menoleh menatap Dirga yang kini juga menatapnya. Tatapan keduanya bertemu dan Raila terkunci dengan iris mata cokelat itu.
"Ehem!! Inget Diego Rai." tegur Desta terkekeh gaje. Raila memalingkan wajahnya dan menatap Desta tajam. Gak bisa diam dari tadi.
Pesanan mereka datang. Raila memakan makanannya dalam diam, seblak level terpedas bahkan tak membuatnya kepedasan. Desta dan yang lainnya terus minum dengan wajah memerah dan mulut terbakar. Dirga yang memang memesan level sedang meringis melihat bibir kemerahan anggotanya.
"Gilak pedes banget!!" teriak Deral mengibasi wajahnya.
"Ini yang mesen sepedes ini siapa sih?! Woe anjeng pedes banget ini!!" Rio bertingkah tak tenang dalam duduknya, terus menarik tisu dan mengelap wajahnya yang berkeringat.
"Gak mau komen, nyesel gue mesen." celetuk Desta memejamkan matanya yang sudah berair. Aron dan Ares hanya diam tak berbicara, kedua pria dingin itu bahkan tak merasa kepedasan.
"Kalo manusia es makan pedes langsung redam ya pedes nya." Bimo mengelap ingusnya yang meler, melihat Aron dan Ares yang masih santai tanpa beban.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAILA
Teen FictionSQUEL KEDUA (My Sweet Boyfriend (Bara, Mila, Kenath, Maya)) cantik dan pintar. dua kata yang mampu mendeskripsikan seperti apa sosok Raila. hidup dalam keluarga kaya dan Harmonis. namun sayang, Raila memiliki sifat dingin dan Beku seperti ayahnya...