Chapter 8 - Chaotic Honeymoon Pt2

229 41 10
                                    

Setelah satu jam perjalanan udara akhirnya Rose, Sunbi, Kyu dan Hwan tiba di Pulau Jeju. Keluar dari pintu bandara mereka langsung dijemput oleh pihak Hotel tempat mereka akan tinggal.

Rose sangat menikmati pengalaman pertamanya menginjak Pulau Jeju. Ia tak henti-henti meneriakkan kekagumannya melihat pemandangan indah sepanjang perjalanan dari jendela kaca mobil jemputan pihak Hotel yang terbuka.

"Sunbi, istrimu itu energik sekali ya" bisik Kyu.

"Itulah kenapa aku mengajak kalian bersamaku. Dia seperti monyet liar yang susah dikendalikan"

"Monyet? Siapa monyet?" tanya Rose tiba-tiba dengan mata mendelik ke arah Sunbi.

"Ani, maksudku tadi di pulau ini banyak monyetnya." kilah Sunbi gugup.

Rose memicingkan mata tak percaya.

"Ne, dan monyetnya sangat lucu-lucu. Kalau kau tertarik aku bisa mengajakmu ketempat monyet-monyet itu" sela Kyu membantu dengan mata mengerjap polos.

Rose hanya mendecih, matanya masih menatap curiga. Namun akhirnya tanpa berkata lagi ia memutar kembali tubuhnya, menatap pemandangan dari jendela mobil sambil tertawa riang.

Sunbi dan Kyu hanya dapat menggelengkan kepala melihat tingkah Rose.

🍂🍂🍂

Sesampainya di Hotel, Rose dan Sunbi menuju ke kamar mereka yang telah khusus dipesan oleh Nam Bobae. Sebuah kamar yang luas dengan tempat tidur besar serta sofa panjang mengisi ruangan. Rose melangkah ke arah jendela kamar yang terbuka dan menikmati pemandangan laut di kejauhan.

"Kau menyukainya?"

Rose spontan terkesiap mendapati Sunbi yang telah berdiri dekat di sampingnya. "Ne, pemandangannya sangat indah"

"Nanti sore kita bisa ke pantai sekalian melihat Sunset" ucap Sunbi ke arah Rose.

Rose mengangguk bersemangat "Nde"

"Baiklah, kalau begitu aku mau istirahat dulu" Sunbi mengulum bibirnya menahan senyum lalu berjalan menuju tempat tidur dan membaringkan tubuhnya.

Rose mengerutkan keningnya melihat kearah Sunbi "Kau tidak tidur di sofa?"

"Wae? Disini lebih nyaman" jawab Sunbi santai sambil melipat kedua tangannya dibelakang kepala.

"Mwo? tapi bukannya kau tidurnya di sofa?"

"Itukan dirumah, karena aku menganggapmu sebagai tamu jadi sebagai laki-laki yang gentlemen aku berikan tempat tidurku. Tapi kalau disini, nope."

Sunbi menatap Rose yang terlihat speechless, ia lalu beranjak duduk bersandar di kepala tempat tidur. "Kau yang dari awal mau dan bersemangat kesini sedangkan aku tidak. Jadi aku tidak mau berkorban lebih lagi dengan tidur di sofa. Kalau kau mau kau bisa tidur di sini. Tempat tidur ini cukup luas kok" ucapnya lagi sambil menepuk kasur disampingnya.

"Mwo?! Aku tidak mau tidur seranjang denganmu!" seru Rose dengan wajah merah.

"Kalau begitu silahkan tidur di sofa, terserah kau saja. Sekarang aku mau tidur sebentar, jangan ganggu lagi, nde!" Sunbi kembali berbaring dan memejamkan matanya.

"Kau ini!...huft!" Rose mendengus kasar kemudian beranjak pergi keluar kamar dengan kesal.

🍂🍂🍂

Setelah berjalan-jalan di sekitar hotel untuk melepaskan kekesalannya karena Sunbi lalu dilanjutkan dengan makan siang di restoran, Rose kemudian kembali ke kamar. Ia mendapati Sunbi telah bangun tidur dan mengganti pakaiannya dengan celana pendek dan t-shirt putih kasual.

The Sun Rose In Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang