Di suatu pagi di kamar Sunbi dan Rose, suasana tampak sangat tenang. Rose beristirahat dengan nyaman di dada Sunbi, setelah apa yang terjadi tadi malam mereka seperti membutuhkan istirahat yang panjang.
Tak berapa lama kemudian Rose menggeliat terbangun dari tidurnya. Gerakan Rose membuat Sunbi ikut terbangun dan senyum lebar langsung terpampang di wajah pemuda itu. Sudah hampir sebulan Sunbi dan Rose akhirnya melakukan hubungan intim suami istri. Dan setelah malam pertama itu mereka menjadi rutin melakukannya hampir tiap malam. Namun Sunbi masih bertingkah seperti tadi malam adalah malam pertamanya dengan Rose.
“Selamat pagi sayang” ucap Sunbi seraya mencium pipi Rose.
“Pagi...” jawab Rose yang masih tampak lelah dan mengantuk.
Senyum Sunbi semakin melebar dan merengkuh tubuh Rose kepelukannya. “Tadi malam sangat indah!” ujar Sunbi semangat.
Rose tertawa kecil lalu menguap “Dan kau membuatku sangat kelelahan”
“Aww mianhae...” Sunbi kembali mencium pipi dan turun perlahan menjejaki alur dari wajah hingga berakhir di bibir mungil Rose.
Rose kemudian membalas ciuman Sunbi untuk beberapa saat.
“Cukup Sunbi, sebaiknya kita segera bangun” ucap Rose sedikit terengah.
Sunbi menghela napas “Ayolah Rose, ini kan hari libur. Tidak ada salahnya kita bangun siang dan menghabiskan waktu bersama di tempat tidur.”
Rose menggigit bibir bawahnya, tampak mulai ragu karena ajakan Sunbi. Namun tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu kamar, Rose pun beranjak turun dari tempat tidur.
“Kau mau kemana?” tanya Sunbi.
“Aku mau buka pintu kamar.”
“Biarkan saja Rose, nanti juga ketukannya berhenti.”
“Aigoo Sunbi, bagaimana kalau itu Eomma atau Appa? Lagipula kita memang sudah harus bangun. Ini sudah siang!” tegas Rose.
“Siapa sih yang berani mengganggu pagi-pagi begini!” ucap Sunbi sambil bersungut.
Tanpa menghiraukan keluhan Sunbi, Rose beranjak membuka pintu kamar.
“Maaf Nona Rose, ada Tuan Kyu dan Hwan datang. Mereka sudah cukup lama menunggu di taman samping kolam renang.” ujar seorang pembantu di balik pintu.
“Arasseo, gomawo. Sebentar lagi kami akan turun kesana.” Rose kemudian menutup pintu kamar setelah pembantunya pergi.
“Sunbi, ada Hwan dan Kyu datang. Sejak kita pulang dari Pulau Jeju aku belum pernah bertemu mereka lagi. Ayo cepat kita temui mereka!”
“Aigoo, untuk apa mereka pagi-pagi kesini?” Sunbi mengerutkan keningnya.
“Entahlah, mungkin ada sesuatu yang penting.” Rose lalu beranjak ke arah kamar mandi.
“Kau mau kemana?” tanya Sunbi lagi.
Rose menoleh ”Tentu saja mau mandi”
“Kalau begitu aku ikut!” Sunbi bergegas membuka selimutnya.
“Mwo? Andwae!”
“Wae? kan supaya lebih cepat. kasihan Kyu dan Hwan kalau harus menunggu lebih lama lagi” ujar Sunbi sambil mengedipkan mata.
“Alasan! Kalau kita mandi bersama justru akan lebih lama. Sudahlah aku duluan yang mandi” Rose meneruskan masuk ke dalam kamar mandi.
Sunbi hanya menggaruk-garuk kepalanya kasar. “Aigoo Kyu, Hwan, awas ya kalian sudah mengganggu waktuku bersama Rose!”
![](https://img.wattpad.com/cover/297221114-288-k580576.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun Rose In Your Eyes
RomansaNam Sun Bi, Pemuda tampan anak tunggal dari keluarga mafia Nam Bobae yang sangat disegani di Busan. Sun bi adalah seorang mafia sejati yang hanya peduli dengan uang dan kekerasan. Sampai suatu ketika orang tuanya menjodohkannya dengan seorang gadis...