It's you
It's only you
My love and my heartJungkook dan Jimin kini berada di London. Mereka berada di perusahaan cabang untuk menyelesaikan urusan yabg ada disini.
"Hei Jung, lu harus tanda tangani ini trus bentar lagi ada rapat"Jimin datang dengan sebuah berkas ditangannya.
"Ok, letakin aja disitu. Nanti gw tanda tangan"
"Oh ya Jung, bentar lagi ultah Lisa kan? Berarti nggak lama lagi lu bakal punya istri dong. Selamat yah bro"ucap Jimin
"Huh iya juga, makin banyak dah beban pikiran gw. Masalah pekerja aja gw masih susah apa lagi masalah tuh anak"Jungkook menundukkan kepalanya.
"Nggak papa pas lu nikah libur aja selama 2 bulan. Biar gw yang handle semua pekerjaan lu"ucap Jimin membuat Jungkook menatapnya dengan senang.
"Jinjja? Lu nggak bohong kan?"
"Nggak, kalo gw butuh bantuan gw bakal minta bantuan sama Rosé aja. Soalnya dia paham masalah yang kek gini"ucap Jimin membuat Jungkook teriak senang.
"Yes!! Ok kalo gitu gw percaya sama lu"
"Serah lu dah, yang penting lu istirahat aja dulu"
"Sip dah, thank you hyeong"
"Keadaan kek gini lu baru manggil gw hyeong"kesal Jimin membuat Jungkook hanya bisa tertawa.
Beberapa detik kemudian suara ketukan pintu berbunyi membuat Jimin dan Jungkook mengalihkan perhatiannya.
"come in!!"
"excuse me sir, it's time for the meeting" ucap salah satu bawahan Jungkook
"Ok"
Mereka berjalan keluar dari ruang Presdir menuju ruang rapat yang beda 2 pantai dari ruang Presdir.
Saat sampai di ruangan tersebut, Jungkook merapikan pakaiannya dan mengambil berkas yang sudah disiapkan bawahannya tadi. Setelah semuanya siap, Jungkook mengetuk pintu dan masuk kedalam ruang rapat.
"Hai semuanya maaf saya datang terlambat"salam Jungkook kepada semua yang hadir disana.
"Tidak papa tuan Jeon"all
Jungkook berjalan menuju tempat duduk yang sudah disiapkan khusus untuknya.
Rapat pun dimulai. Jungkook tampak fokus dengan materi rapat kali ini, karna ini bersangkutan dengan sukses atau tidak suksesnya proposal ini. Jika sukses maka itu akan sangat menguntungkan untuk perusahaan Jeon dan juga perusahaan yang lainnya. Jika tidak, maka tidak akan ada harapan.
Semua orang sudah mengeluarkan pendapat mereka. Sekarang adalah waktunya untuk memutuskan apakah proyek ini akan dikerjakan atau tidaknya.
"Bagaimana tuan jeon?"
"Saya setuju"
"Baik, maka sekarang adalah waktunya untuk pemilihan artis yang akan mempromosikan proyek kita ini"
"Bagaimana dengan trainee idol yang sedang naik daun saat ini?"
"Ah maksudnya adalah trainee idol dari Thailand itu?"
"Baik saya setuju"
Jungkook tidak tau siapa trainee idol yang sedang naik daun tersebut, dia hanya bisa menyetujuinya karna semua orang setuju.
"Baik kalau begitu ini sudah diputuskan, maka kita akhiri rapat ini. Sekian"
Rapat telah usai, Jungkook dan Jimin keluar dari ruangan rapat tersebut menuju ruangan Presdir.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You [Hiatus]
Fanfiction"gila gw di suruh nikah, ini orang tua gw yang nggak waras atau gimana nih? mana nikah sama umurnya yang lebih tua, 7 tahun lagi. gila"